CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama organisasi daerah (organda) mahasiswa se-Sulawesi Selatan pada Senin (18/4/2022).

Rapat tersebut dipimpin oleh Syaharuddin Alrif selaku Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, dan menghadirkan perwakilan mahasiswa yang berasal dari organda se Sulawesi Selatan untuk membahas sejumlah tuntutan dan permasalahan yang terjadi di daerahnya masing-masing, seperti pendidikan, kebutuhan pokok, agraria, BBM, hingga penggusuran.

Dinas-dinas terkait yang berhubungan dengan tuntutan mahasiswa tersebut juga turut hadir dalam rapat itu. Turut hadir sejumlah anggota DPRD Sulsel lainnya.

Adapun rekomendasi yang dihasilkan, antara lain:

1. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpil) memfasilitasi pertemuan per tiga bulan, antara mahasiswa, lembaga eksekutif dan lembaga legislatif.

2. Gubernur Sulawesi Selatan secepatnya memperbaiki Rumah Adat Somba Opu.

3. Pembuatan peraturan daerah terkait bantuan beasiswa untuk pelajar maupun mahasiswa se-Sulawesi Selatan.

4. Dinas perdagangan dan dinas perindustrian menstabilkan harga bahan pokok dan mempercepat distribusi barang.

5. Pemerataan pelayanan pendidikan di Sulawesi Selatan.

6. Melakukan pengawasan terkait kekerasan fisik maupun kekerasan seksual antarpelaku pendidikan.

"Kami di DPRD Sulawesi Selatan sangat terbuka soal aspirasi seperti ini," kata Syaharuddin Alrif selepas RDP.

Rekomendasi dari hasil rapat tersebut telah dibawa dan dibahas ke pemerintah pusat pada Selasa (19/4/2022) di DKI Jakarta, bersamaan dengan aspirasi yang masuk sejak awal tahun 2022. Hal ini sebagai upaya mencari solusi terbaik atas permasalahan yang terjadi di wilayah Sulawesi Selatan.

Laporan: Fitri Khaerunnisa