CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Lorong Wisata (Longwis) Leganes Jl. Kalumpang lr 9, merupakan Longwis unggulan di Kelurahan Timungan, Lompoa Kecamatam Bontoala, Kota Makassar.

Lurah Timungan Lompoa, Adimitra Setyawan mengungkapkan salah satu yang menjadi potensi unggulan di dalam lorong leganes adalah tanaman hortikultura.

"Ada tanaman obat, tanaman pangan yang bisa dikonsumsi setiap hari dan juga bisa menjadi pemenuhan nutrisi bagi masyarakat karena ada tanaman jeruk, markisa dan anggur," kata Adimitra kepada CELEBESMEDIA.ID, Rabu (14/12/2022).

Dia mengaku adanya program longwis ini sirkulasi ekonomi untuk meningkatkan pendapatan ekonomi di wilayahya dan ini sudah berjalan sesuai apa yang dinginkan oleh Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

"Misalnya tanaman selada, pakcoy, sawi, cabai dibeli oleh pelaku UMKM kuliner seperti penjual bakso, sehingga saat mereka membutuhkan bahan-bahan cabai atau sawi mereka bisa langsung beli di sini dengan harga murah dan otomatis lebih praktis karena tak perlu ke pasar lagi," ungkapnya.

Khusus tanaman cabai, ia menjelaskan mampu menahan inflasi di wilayahnya. Selain ia jual kepada warga sekitar dan di pasar. Tanaman cabainya juga diolah menjadi abon cabai.

Dalam sekali panen bisa menghasilkan 5 kilogram cabai. Artinya dengan kalkulasi harga cabai di pasaran saat ini yang mencapai Rp32.00 per kilogram, warga Longwis Leganes bisa mendapatkan Rp160.000 tiap kali memanen cabai.

"Cabai-cabai yang ada di sini termanfaatkan menjadi sumber-sumber penghasilan ekonomi," tuturnya.

Longwis dengan panjang 76 meter dan lebar 3 meter ini sangat bersih, terdapat juga budidaya ikan lele. Serta dipenuni berbagai jenis tanaman yang ditata apik di sisi kiri dan kanan lorong.

Tak hanya itu, berbagai mural juga menambah keindahan longwis yang berpenghuni 58 jiwa dan 15 Kepala Keluarga (KK) ini.

Selain terkenal dengan kebersihannya dan keunggulan tanamannya Longwis Leganes juga memiliki UMKM kerajinan tangan dan bank sampah.

 Laporan : Darsil Yahya