CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Banjir di Makassar sudah mulai surut. Sebagian warga mulai membersihkan rumah mereka.

Warga Jalan Andi Tonro V Kelurahan Jongaya Kecamatan Tamalate, Makassar, misalnya. Pantaun di lokasi, Selasa (14/2/2023) Pukul 12.00 Wita air sudah surut pasca banjir yang mencapai paha orang dewasa pada Senin (13/2/2023) kemarin.

Saifuddin (66) salah satu warga yang ditemui CELEBESMEDIA.ID mengaku banjir yang terjadi kemarin paling parah selama ia tinggal Jalan Andi Tonro.

"Sudah 13 tahun saya tinggal di sini tapi ini yang paling parah," ucapnya di sela - sela membersihkan rumahnya dari sisa-sisa banjir.

Akibat banjir, Saifuddin mengungkapkan beberapa barang elektronik di rumahnya rusak.

"Dua kulkas rusak, satu mesin cuci dan satu dispenser. Biasanya kalau banjir hanya diganjal kayu tapi banjir kemarin biar diganjar tetap kena (banjir)," tuturnya.

Tak hanya itu, dia juga menyebut hampir seluruh pakaian dan peralatan sekolah anaknya ikut terkena banjir. Meski demikian Saifuddin mengatakan saat bajir terjadi ia dan keluarganya tidak mengungsi.

"Kalau saya masih dirumahji, tapi beberapa warga ada yang mengungsi di Masjid Nurul Muhammad," ungkapnya.

Kendati banjir di tempat tinggalnya sudah surut, ia was-was sebab Makassar diprediksi masih dilanda hujan.

"Walaupun masih hujan, semoga tidak seperti kemarin," tandasnya.

Hal yang sama juga dilakukan Rei, warga Jalan Tidung Makassar. Ia sudha mulai membersihkan lantai rumahnya.

“Sudah surut sejak malam harinya. Hanya belum dibersihkan semua karena takutnya hujan deras lagi. Banjir lagi,” jelasnya.

Rei menceritakan tidka ada barang elektronik yang rusak karena sebelum air masuk ke rumah, ia masih sempat menyelamatkan barang-barang elektronik.

“Tidak ada barang yang rusak karena cepat diungsikan ke lantai 2. Kendaraan juga cepat dipindahkan ke tempat lain jadi tidak sempat terendam,” tutupnya.

 Laporan : Darsil Yahya