CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Polsek Tallo membentuk tim khusus (timsus) untuk mengungkap kasus pembuangan janin di dalam selokan Jalan Regge Lorong 8, RW 2 Kelurahan Rappokalling  Kecamatan Tallo, Kamis (6/10/2022).

"Jadi sejak kemarin setelah pulang RS Bhayangkara kami membentuk Tim Khusus untuk melakukan penyelidikan dalam perkara ini," kata Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Armin kepada CELEBESMEDIA.ID saat ditemui di Polsek Tallo, Jumat (7/10/2022).

Armin mengatakan, tim khusus yang ia dibentuk berjumlah 6 orang. Mereka ditugaskan untuk mencari informasi mengenai siapa pelaku pembuangan janin itu.

"Untuk sementara anggota masih mencari informasi sambil menunggu informasi dari Labfor untuk mengetahui jam berapa kematian janin tersebut," ujarnya.

Meski demikian, ia mengaku mengalami beberapa kendala untuk mengungkap kasus ini. Yaitu tidak adanya kamera pengawas atau CCTV (Closed Circuit Television) di TKP.

"Sekitar TKP tidak ada CCTV makanya itu jadi kendala kita," tuturnya.

Dia juga mengaku telah memeriksa beberapa saksi dalam kasus ini, salah satunya adalah Ketua RT setempat yang menemukan pertama kali janin tersebut.

 Anggota kami di lapangan masih bekerja keras mencari informasi untuk secepatnya mengungkap siapa pelaku dalam kasus ini, termasuk memeriksa saksi Ketua RT 05 RW 08, Pak Zein dan Ketua RT 03 RW 08 Bu Rahmawati," jelasnya.

Pihaknya mengaku, jika pelaku telah tertangkap terancam dikenakan pasal aborsi yakni pasal 194 UU Kesehatan.

"Diatur dengan jelas bahwa Setiap orang yang dengan sengaja melakukan aborsi yang tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 75 ayat (2) dapat dipidana dengan hukuman penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 1.000.000.000," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Sesosok janin ditemukan warga di dalam selokan Jalan Regge Lorong 8, RW 2 Kelurahan Rappokalling  Kecamatan Tallo, Kamis (6/10/2022).

Penemuan janin itupun menggegerkan warga sekitar, tampak warga langsung berdatangan dan berkerumun di sekitar lokasi penemuan janin tersebut.

Suhardi (52) saksi mata mengaku menemukan janin tersebut sekitar Pukul 11.00 Wita. Saat ditemukan janin itu berada di dalam kardus dan tanpa sehelai pakaian.

Laporan : Darsil Yahya