H-6 Idul Fitri, Terminal Daya Mulai Ramai Pemudik

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Mendekati hari raya Idul Fitri 1445 H, pemudik dari berbagai daerah mulai ramai di Terminal Regional Daya, Makassar, Kamis (4/4/2024).
Pantauan tim CELEBESMEDIA.ID, sejak pukul 15.30 Wita, pemudik ramai menenteng tas bawaannya menuju terminal, ada yang datang perorangan, adapula yang diantar oleh keluarganya.
Pemudik berasal dari berbagai daerah, ada yang ingin pulang ke daerah asalnya, misalnya saja di Palu, Mamuju, Palopo dan lain-lain.
"Oh iya jelas, sudah ramai, karena mau lebaran, tapi baru ramai kalau mau Maghrib, sama biasa kalau malam sampai jam 10 malam itu ramai yang mau mudik, kalau pagi sama siang memang kurang, karena di sini memang ramainya kalau malam," ucap salah satu supir bus antar daerah, Hendro.
Banyak diantara pemudik yang memilih jalur darat, karena biayanya yang relatif murah jika dibandingkan dengan pesawat.
Salah satu pemudik tujuan Palu, Udin (52) mengungkapkan dirinya mengaku syok dengan harga tiket pesawat jelang lebaran yang makin melonjak.
Maka itu, ia lebih memilih untuk naik bus menuju kampung halamannya, meski harus melakukan perjalanan sehari semalam.
"Mending naik bus, karena dari harga juga lebih terjangkau. Ini saya beli tiket dari Makassar tujuan Palu, cuma Rp400 ribu, kalau naik pesawat saya cek kemarin harganya Rp1.750.000, mahal sekali, mending saya simpan uangnya untuk biaya untuk beli bahan untuk lebaran nanti," tutur Udin.
Meski rata-rata bus yang akan mereka tumpangi berangkat malam, tapi beberapa diantara mereka sudah mulai menunggu di terminal sejak sore hari. Bahkan ada yang sudah menunggu dari siang.
Terminal Daya tidak hanya melayani penumpang untuk wilayah antarkota atau kabupaten, tapi juga antar provinsi, dari Sulbar hingga Manado, untuk antar kabupaten, ada Luwu, Palopo dan lain-lain.
Terminal daya sejauh ini belum mengalami peningkatan jumlah pemudik secara signifikan, salah satu pegawai PD Terminal Makassar, F Anugrah mengungkapkan kemungkinan puncak arus mudik akan terjadi 4 atau 3 hari sebelum hari lebaran.
Laporan: Riski