Begini Kesiapan Sekolah di Makassar Sambut Pembelajaran Tatap Muka
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Beredar kabar terkait Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Provinsi Sulawesi Selatan akan ditunda. Namun sebelumnya telah disampaikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Makarim bahwa PTMT akan dilaksanakan pada (12/7/2021).
Meskipun demikian, beberapa sekolah di Makassar telah bersiap untuk pembelajaran tatap muka terbatas seperti Cobig Islamic School Makassar yang terletak di Jalan Andi Mangerangi 8 Makassar akan membagi siswa menjadi dua tahapan belajar.
“Jumlah siswa per kelas 25 katakanlah jam 8 sampai jam 10, 50 persen siswanya. Selebihnya jam 10 sampai jam 12. Ancang-ancangnya itu minimal 2 jam (pembelajaran) tetapi itu fleksibel kita lihat kondisinya saja,“ jelas H. Hasanuddin selaku Direktur Cobig Islamic School.
Jika nanti terdapat guru maupun siswa terpapar Covid-19, maka hal ini sudah diantisipasi dengan cara bekerja sama dengan Puskesmas terdekat.
“Seandainya ada siswa atau guru yang terpapar covid-19, kita sudah kerja sama dengan puskesmas misalnya Puskesmas Jongaya, yang kedua kita akan selalu bekerja sama dengan pihak-pihak lain,”tambah Hasanuddin.
Sama halnya dengan Cobig Islamic School, SD Negeri Sudirman juga telah bekerjasama dengan Rumah Sakit Pelamonia dan Puskesmas Makkasau Makassar serta menyiapkan ruangan khusus apabila ada siswa maupun pengajar yang bergejala.
Sekolah SD Sudirman 3 yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman No.7 Makassar juga menjelaskan jika Dinas Pendidikan telah mengedarkan form ke tiap orang tua siswa.
“Dua minggu yang lalu sudah diadakan visitasi dari dinas (Dinas Pendidikan) melakukan pengecekkan terkait sarana dan prasarana dan melakukan pengecekkan tentang kesiapan orang tua murid sebagai tanda kesiapannya dengan mengisi lembaran form bersedia mengikutkan anaknya untuk belajar ditahun 2021- 2022,” jelas Bakti Pandi selaku Guru di SD Negeri Sudirman 3 Makassar saat ditemui CELEBESMEDIA.ID, Rabu (30/6/2021).
Ia juga mengatakan bahwa hasil visitasi Dinas Pendidikan Kota Makassar akan diketahui sebelum jadwal PTMT dimulai. Dalam PTMT nantinya SD Negeri Sudirman 3 akan menggunakan sistem pembelajaran Blended Learning.
“Maksudnya itu kita kombinasi antara during dan daring jadi pelaksanaannya itu di kelas untuk teknis yang daring kita pakai tripod jadi anak-anak yang dirumah tetap istilahnya mengikuti pembelajaran dihari itu, jadi namanya itu blended learning, jadi gabungan antara during dan daring,” tambah Wali Kelas 6 SD Sudirman 3 tersebut.
Selain itu, 80 persen guru di SD Negeri Sudirman 3 Makassar telah divaksin dan melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan saat proses pembelajaran berlangsung.
(Laporan : LutfiaH UINAM)