CELEBESMEDIA.ID, Makassar -  Tim Pansus Ranperda Penyertaan Modal bertandang ke kantor Gubernur DKI Jakarta, Senin (5/12/2022).

Kunjungan mereka guna mendapatkan informasi, masukan, dan saran yang menjadi bahan referensi dalam pembahasan kerja nantinya.

Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Pansus Fahruddin Rangga dengan beberapa anggota lainnya Andi Januar Jaury, Usman Lonta, Husmaruddin, Irwan Hamid, Andi Sugiarti, Henny Latief, Verda Firdaus, Syafiuddin Patahuddin, Firmina Tallulembang, Imam Fauzan dan Andi Putra Batara. Anggota dewan ini juga bersama Staf Ahli DPRD Dr. Mukhlis Sufri dan yang mewakili Gubernur Dr. Since

Dalam hasil rapat Tim Pansus memilih berkunjung Ke Provinsi DKI Jakarta, sebab Provinsi DKI Jakarta sudah memiliki Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD). Hal ini menunjukkan  tindak serius pemerintah DKI Jakarta untuk mendapatkan hasil maksimal PAD mereka.

Pertemuan berlangsung di Gedung G lantai 4 Ruang Kolaborasi, dan diterima oleh Yuandi Kabag Keuangan Daerah Biro Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta bersama Budi Permana Kabag BPBUMD Provinsi DKI Jakarta.

Dalam kesempatan ini Budi Permana menjelaskan, tujuan investasi BUMD ini tidak lain untuk meningkatkan ekonomi dan PAD serta kesejahteraan masyarakat DKI Jakarta.

“ Penyertaan Modal ini memiliki dasar Hukum Pergub nomor 92 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Investasi pada BUMD,” ucapnya.

Ia berharap Pemprov Sulsel dapat belajar banyak dalam kunjungannya tersbeut.

“Pertemuan ini diharapkan bagaimana Sulsel bisa belajar dengan Ibu Kota dengan begitu banyaknya Perusahaan Daerah di Jakarta,” sambungnya.

Dalam kunjungannya ini, tim Pansus juga mengikut sertakan beberapa BUMD Sulsel antara lain PT. SCI, PT Bank Sulselbar, PT. Askrida, PT. Jamkrida dan turut serta juga OPD Biro Hukum dan Biro Ekonomi Setda Pemprov. Sulsel.