CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Realisasi Belanja Kota Makassar di tahun 2022 mencapai Rp3.487.333.930.242,50. Jika dipersentasekan angka tersebut mencapai 89,9 persen dari target pendapat setelah perubahan yakni Rp3.986.429.637.856.

Hal ini diungkaokan Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi saat membacakan Laporan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Makassar dalam Rapat Paripurna, Kamis (27/5/2023). 

"Sebelum perubahan Pemerintah Kota Makassar menetapkan pendapatan daerah senilai Rp4.203.848.905.000," katanya.

Pendapatan daerah yang dianggarkan dalam APBD tahun anggaran 2022 meliputi semua penerimaan uang melalui rekening kas umum daerah yang tidak perlu dibayar kembali oleh daerah dan penerimaan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang diakui sebagai penambah ekuitas yang merupakan hak daerah dalam 1 tahun anggaran.

Selain pendapatan Kota Makassar dalam rapat tersebut juga dijabarkan beberapa poin lainnya, diantaranya  terkait belanja Kota Makassar.

Jumlah belanja dan transfer pemerintah kota Makassar tahun anggaran 2022 dianggarkan sebesar Rp4.701.694.460.499,65. Terealisasi sebesar Rp3.550.062.984.209,34 atau 75,51 persen.

Belanja ini meliputi semua pengeluaran dari rekening kas umum daerah yang tidak perlu diterima oleh daerah dan pengeluaran lainnta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan diakui sebagai pengurang ekuitas yang merupakan kewajiban daerah dalam 1 tahun anggaran.

Fatmawati Rusdi juga menjabarkan penerimaan pembiayaan Kota Makassar berdasarkan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (SILPA) tahun 2021 Rp. 722.764.822.643,65. Sedangkan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp. 7.500.000.000.

"Ini dialokasikan untuk penyertaan modal daerah pada PT Bank Perkereditan Rakyat Kota Makssar," jelas Fatmawati.

Rapat digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Makassar yang dibuka Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Adi Rasyid Ali dan dihadiri oleh 26 anggota DPRD Kota Makassar.