CELEBESMEDIA.ID, Makassar–Owner Arasy Sejahtera Megatama (ASM) Group, Astriana yang sukses menjadi womenpreneur produk kecantikan berbagai kisah sukses dalam program Celebes Virtual Business Week (CVBW) 2022, Rabu (27/4/2022) yang tayang di Celebes TV. Saat membagikan kisah suksesnya, Astriana meneteskan air mata mengenang perjalanannya merintis usaha yang ia bangun.

Dibalik kesuksesannya ada cerita yang menarik sebab kesuksesannya itu tak diraih dengan mulus, bahkan harus jatuh bangun untuk kembali merintis usahannya.

Ia mengaku memulai bisnisnya pada tahun 2018 dengan meluncurkan produk skincare AS Magic. Baru dilaunching produk skincare yang telah terdaftar di BPOM ini langsung melejit dari 3 ribu paket menjadi 250 ribu paket.

Namun tak berselang lama yakni 2019 usahanya terpuruk dan bangkrut akibat penumpukan barang sehingga 250 ribu paket skincarenya berubah warna. Padahal saat itu produk skincarenya sangat terkenal di Indonesia Timur.

"Jadi saat itu saya membangun AS Magic itu penuh perjuangan sekali, karena saat terjadi perubahan warna skincare sehingga saat itu dijual diskon atau digratiskan pun tidak ada lagi yang mau," ucapnya .

Beruntung ia dibantu oleh pabrik untuk menanggung biaya ganti rugi.

"Alhamdulillah pabrik mau bertanggungjawab dan mau mengganti dan saya juga mengganti sebagian produk dan saya juga berikan produk free kepada member," ujarnya.

Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula. Selain mengganti rugi sebesar 1,5 miliar rupiah ia pun menerima cacian dan nama produknya juga telah rusak di pasaran.

"Jadi cacian hinaan itu sudah saya alami waktu itu jadi kebayang saya disuruh ganti rugi terus dihina juga cica di maki, ibarat muka saya lempar kotoran karena semua member komplain untuk ganti rugi," ungkapnya.

Dalam kondisi terpuruk, Astriana merasa beruntung didampingi suami yang selalu mendukungnya.

"Jadi dia (suami saya) bilang begini yang hidup di dunia ini bukan kita yang pertama, sudah banyak orang yang mengalami kegagalan dan ujian pasti kamu bisa lalui karena orang terdahulu saja bisa lalui dan sekarang bisa sukses, kalau mereka bisa kita juga pasti lebih bisa," bebernya sambil menangis haru.

"Jadi tidak ada seorang jenderal yang lahir langsung jadi jendral, ia harus menghadapi penerang terlebih dahulu dan harus berkali-kali hingga bisa menjadi jendral sprti kita juga jadi kalau kita ingin sukses yah harus hadapi tantangan dan ujiannya jadi motivasi itu yang membuat saya kuat," sambung Astriana sambil menyeka air mata di pipinya.

Setelah terpuruk, pada tahun 2020 ia kembali bangkit dan mengeluarkan produk baru. Namun belum mendapat kepercayaan di konsumen.

"Saya tetap tegar karena saya selalu juga meyakini bahwa saya memang mungkin kemarin belum pantas memegang duit segitu jadi saya pantaskan diri untuk jadi pemimpin atau membina member saya," katanya.

"Karena setelah kita pantaskan diri Allah pasti pantaskan diri kita setelah kita memang sudah pantas itu yang selalu saya yakini dan saya berproses disini. Saya keluarkan produk sabun dan lip cream karena waktu itu masih kurang yang buat sabun dan lip cream kebanyakan skincare," tandasnya.

Sabun Golden Cloris dan Lip cream sebagai batu loncatannya ke produk lainnya . Setelah kedua produk itu terkenal member lamanya kembali percaya .

"Jadi saya terus membangun branding dan terus belajar dari kesalahan saya yang kemarin termasuk cara memimpin saya jadi saya introspeksi diri saya tidak menyalahkan member saya," tandasnya.

ia juga mengatakan demi menjaga kualitas dan menjaga kepercayaan para membernya dirinya terus berbenah dan terus membangun branding untuk produknya saat ini

"Kemarin sistem marketing saya mungkin ada yang salah sehingga terjadi penumpukan barang jadi saya belajar bagaimana cara memperbaiki itu diproduk yang sekarang," ucapnya.

Laporan Darsil Yahya