FPI Sulsel Tembus Daerah Bencana Terisolir di Gowa

Relawan FPI mengevakuasi korban longsor yang tertimbun - (foto by handover)

CELEBESMEDIA.ID, Gowa - Hingga memasuki hari ke 5 pasca bencana alam di Kabupaten Gowa, Sulsel, proses evakuasi korban longsor, masih terus dilakukan hingga hari ini, Sabtu (26/1/2019).

Salah satu kendala yang dihadapi yakni banyaknya jalur darat yang teputus akibat longsor hingga mengakibatkan sejumlah daerah terdampak longsor masih terisolir, khususnya di Kecamatan Bungaya dan Kecamatan Bontolempangan.


Sementara itu, setelah beberapa hari tak bisa ditembus, sejak Jumat kemarin, tim relawan dari Front Pembela Islam (FPI) Sulsel, telah berhasil menembus daerah Sapaya di Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa.

Hingga Jumat sore kemarin, bersama warga setempat, Tim HILMI FPI Sulsel telah melakukan pencarian dan menemukan 6 korban longsor dalam keadaan meninggal dunia. Selain itu, tim FPI Sulsel pun melakukan shalat jenazah dan bersama warga menguburkan para korban. Sekretaris FPI Sulsel, Ust. Agus Salim menjelaskan, tim kemanusiaan HILMI Sulsel akan berada di lokasi terisolir tersebut selama sepekan. "Tapi semua tergantung situasi dan kondisi," jelasnya.


Sementara itu, Humas FPI Sulsel, Armand Rachman menambahkan, pihaknya juga akan membawa logistik bagi pengungsi di sejumlah daerah bencana yang masih terisolir. "Bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan lewat kami, bisa melalui  rekening kemanusiaan HILMI FPI Sulsel, Bank Syariah Mandiri, kode bank 451 nomor rekening kemanusiaan  777 199 8008 dan rekening operasional 717 081 9987," terangnya, Sabtu (26/1/2019).

Tags : FPI Longsor