Gempa Cianjur, PMI akan Turunkan Hagglund ke Daerah Terisolir

Jusuf Kalla - (foto by Tim Media JK)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat siap mengerahkan kendaraaan jenis Hagglund untuk daerah-daerah yang masih terisolir pasca gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022) kemarin.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK),  dalam live zoom di Jakarta, Selasa (22/11). "Kita tunggu laporan hari ini dan jika diperlukan karena masih ada daerah yang terisolir, PMI siap kerahkan dua unit Huggland," tegas JK di kediamannya.

JK menambahkan, huggland merupakan kendaraan khusus yang bisa digunakan di jalan-jalan atau medan yang susah dilewati, khususnya di daerah yaang terisolir. PMI siap setiap saat mengirimkan kendaraan tersebut jika masih terdapat daerah yang sulit dijangkau.

Sebagai bantuan awal, JK mengatakan, PMI telah mengerahkan sejumlah bantuan untuk korban gempa Cianjur di masa tanggap darurat tersebut. Mereka yang dikirim adalah relawan PMI yang berada di daerah terdekat dari lokasi bencana.

"Sejak tadi malam sudah 200an relawan PMI sudah berada di Cianjur membantu mengatasi tanggap darurat," ujarnya.

Adapun bantuan yang dibawa berupa 10 mobil ambulans, mobil tangki, mobil operasonal, dokter-dokter serta logistik. Bantuan PMI tersebut akan mendukung prioritas aksi yang dilakukan dimasa tanggap darurat seperti mengoperasaikan tenda-tenda, penyediaan makanan, layanan pengobatan dan penyaluran logistik lainnya.

Lebih jauh JK menyampaikan duka cita ataas peristiwa bencana tersebut. Bagi JK, gempa Cianjur merupakan bencana terbesar dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di Pulau Jawa.

"Atas nama PMI, saya menyampaikan duka cita dan belasungkawa atas peristiwa ini, semoga seluruh korban diberi ketabahan,” ujarnya.

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) juga sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong membantu penderitaan warga Cianjur.

Seperti diketahui, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) sekitar Pukul 13.21 WIB. Gempa dengan M 5,6 itu mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia serta luka-luka.

Selain itu, gempa juga berdampak pada ratusan rumah rusak berat serta ribuan orang mengungsi.