CELEBESMEDIA.ID, Makassar- Letak Makassar yang berada di wilayah pesisir membuat kota “Anging Mammiri” ini kaya akan hasil laut, mulai dari ikan, cumi-cumi, udang hingga teripang. Maka tak heran jika di Makassar banyak ditemukan tempat makan yang khusus menyakinan menu sea food atau menu yang berbahan dasar hewan laut.

Cara mengolah hewan laut ini pun bervariasi. Salah satu olahan ikan khas Makassar adalah Pallu Kaloa. Menu ini identik dengan kuahnya yang berwarna hitam karena menggunakan rempah kluwek.

Dinamakan Pallu Kaloa, karena dalam bahasa Makassar artinya masak kaloa dalam bahasa Makassar artinya kluwek (bumbu masak hitam.

Aroma menu ini menonjolkan bau khas adalah kluwek, sehingga memang sekilas terasa seperti rawon, namun isinya bukan daging sapi tetapi ikan.

(Pallua Kaloa - Foto by: irfan)

Salah satu rumah makan di Makassar yang menyediakn menu Pallu Kaloa ini terletak di Jln. Tentara Pelajar Kecamatan Wajo, Makassar Sulawesi Selatan.

Rumah makan Pallu Kaloa ini telah buka selama 10 tahun dan per harinya bisa menghabiskan puluhan kilogram ikan.

"Tiap harinya biasa menghabiskan 40 kg ikan, jenis ikannya itu ikan kakap dan karapu. Harga per porsinya Rp35 ribu, "ungkap Rani pemilik rumah makan saat ditemui CELEBESMEDIA, Selasa (19/7/2022).

Rumah makan ini dibuka setiap harinya mulai pukul 09.00 sampai pukul 22.00 Wita. Namunpada hari Minggu warung ini buka sata tengah hari.

"Puncak keramaiannya itu memang di hari Minggu tpi kita cuman buka setengah hari karena karyawan juga mau libur", tuturnya.

Meski memiliki nama Warung Pallu Kaloa, namun di tempat ini juga menyediakan aneka medu sea food lainnya Pallu mara, Cumi, Udang, Telur ikan dan lainnya.

"Untuk semua harga menu yang kita sajikan, kita melihat dari harga rempah rempah di pasaran. Kalau rempah-rempah  di pasaran naik, harga jualan kami juga naik". Tutupnya

Meski demikian diakui Rani, menu pallu kaloa tetap yang paling laris dari menu lainyya.

Bagi anda para pecinta sea food, dapat menjadi menu Pallu Kaloa ini sebagai kuliner yang wajib Anda coba. 

Laporan: Irfan UMI