CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Aksi kriminalitas yang dilakukan oleh kelompok geng remaja bermotor di Kota Makassar, semakin meresahkan.

Tak hanya ugal-ugalan dan membuat onar di jalanan. Mereka juga kerap membawa sejanta tajam, salah satunya anak panah atau busur. 

Sehingga mereka tak segan untuk melukai para pengendara yang melintas. Khususnya pengendara yang melintas di malam hari. 

Seperti halnya yang dialami salah satu korban, Sarifuddin yang merupakan merupakan wartawan RRI di Kota Makassar. Akibat ulah geng motor tersebut tangan kanan Sarifuddin terluka hingga mengeluarkan darah.

Sarifuddin mengaku peristiwa itu terjadi, pada Minggu (16/10/2022) sekira pukul 24.30 WITA dini hari. Usai dirinya meliput acara penganugerahan KPID Award di Gedung Mulo, Jl Jenderal Sudirman.

Aawalnya, kata Sarifuddin, ia melintas di jalan Masjid Raya untuk pulang ke rumahnya. Saat di perempatan lampu merah, ada dua kubu geng motor yang saling serang menggunakan batu. Sehingga ia dan pengendara lainnya berhenti. 

"Tiba-tiba dari arah belakang, ada komplotan geng motor lewat lagi. Posisi saya dan pengendara lain berada ditengah. Akibatnya jari kanan, bagian setir gas saya yang lukaluka terkena batu. Tiga jarinya robek," ucap Sarifuddin, Minggu (16/10/22).

Lebih lanjut, wartawan senior itu mengungkapkan, akibat insiden tersebut. Dirinya terpaksa harus istirahat dulu untuk mencari berita akibat luka yang dialaminya. 

"Saat ini saya tidak bisa makan dan mengetik berita karena jari lainnya ikut bengkak," ujarnya.

Akhir-akhir ini aksi geng motor di Kota Makassar kian marak terjadi khususnya di malam hari. 

Laporan : Darsil Yahya