CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pengunjuk rasa merusak sebuah mobil truk saat aksi tolak kenaikan BBM bersubsidi di bawah Fly Over Makassar, Rabu (7/9/2022) sore. 

Truk yang saat itu tengah melintas di bawah Fly Over dari arah Jl AP Pettarani menuju Jl Urip Sumoharjo, dihadang oleh peserta aksi dari Aliansi Mahasiswa STIE Wira Bhakti. 

Pihak kepolisian yang saat itu mengawal unjuk rasa tersebut meminta agar sang sopir tidak berhenti. 

Namun peserta unjuk rasa tetap bersikeras agar sopir menghentikan mobilnya untuk dijadikan panggung orasi mereka. 

Akibatnya saling dorong antara pihak kepolisian dan peserta unjuk rasa tak terhindarkan. Bahkan, massa aksi  tetap nekat untuk menghentikan truk tersebut meski telah dihalau oleh polisi. 

Tampak massa aksi sampai ada yang naik ke atas truk. Tak hanya itu, mereka juga membuat blokade agar mobil truk tersebut behenti.

Pantauan di lokasi, tampak peserta aksi ada yang memukul mobil truk tersebut hingga kaca bagian depan pecah.

Aksi saling dorong berhenti setelah oknum polisi berteriak ke massa aksi untuk mengganti rugi kaca truk tersebut.

"Siapa yang pecahkan itu kacanya, ganti rugiko," teriak salah seorang polisi. 

Usai mendengar ucapan polisi, massa aksi kemudian melepaskan mobil truk yang mereka hadang. 

Sebelumnya diberitakan, Aliansi Mahasiswa STIE Wira Bhakti Makassar menggelar aksi unjuk rasa tolak kenaikan BBM bersubsidi di bawah Fly Over Makassar, Rabu (7/9/2022).

Puluhan mahasiswa beralmamater biru tua itu juga membakar 15 ban bekas di tengah jalan. 

Akibatnya asap hitam pekat membumbung tinggi, sehingga membuat pandangan di bawah Fly Over kurang jelas. 

Bahkan dua mahasiswi peserta unjuk rasa pingsan dan harus dibopong ke pos polisi lalu lintas, setelah mengalami sesak nafas akibat menghirup ban bekas yang mereka bakar. 

Laporan : Darsil Yahya