CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Gubernur  Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman membuka secara resmi Musyawarah Daerah Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Pameran Sulsel Craft 2022 di Hotel Four Points Makassar, Selasa (7/6/2022).

Kegiatan yang dimulai sejak 5-8 Juni 2022 ini mengusung tema "Membangkitkan Industri Kecil Menengah (IKM) Pasca Pandemi Covid-19".

Selain dibuka dengan tari-tarian, acara juga menampilkan fashion show disabilitas serta fashion show Komunitas Orangtua Anak dengan Down Syndrom (KOADS) dengan menampilkan syal motif shibori.

"Kami membuka acara Dekranasda dan juga pemeran Sulsel Craft Show 2022 dengan ucapan Bismillah Rahmani Rohim," ucap Andi Sudirman Sulaiman.

Sementara Ketua Dekranasda Sulsel Naoemi Octarina mengatakan Musda ini tujuannya adalah membahas program kerja Tahun 2022 dan Menyusun Program Kerja Tahun 2023 sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan Dekranasda selama setahun kedepan.

"Musda tahun 2022 ini dirangkaikan dengan Pameran Sulsel Craft Show 2022 yang disenggarakan membangun kembali semangat para pelaku industri kreatif

produk kerajinan yang secara khusus didesain untuk mempertemukan langsung produsen dengan distributor dan konsumen potensial, sehingga tercipta inovasi dan kolaborasi untuk maju bersama dalam memenuhi kebutuhan pasar yang semakin kompetitif," ucapnya.

Ia menambahkan, Dekranasda harus mampu menjadi wadah pembinaan pelaku Usaha UMKM/IKM khususnya sektor kerajinan untuk kembali bangkit dimasa pandemi ini.

"Serta mendorong semangat berkreasi selalu dengan memperhatikan protokol kesehatan dalam upaya peningkatan kesejahteraan para perajin," terang Naomi.

Naoemi Octarina berharap program Kerja Tahun 2023 yang telah disusun nantinya, dapat terealisasi secara maksimal, penuh dan integritas tinggi dengan senantiasa memperjuangkan memperhatikan pengusaha kecil, pengrajin dan seniman dengan semangat kewirausahaan. 

"Untuk itu kami harapkan, dukungan dan sinergitas antara pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, BUMN/Swasta. Semoga Allah SWT memudahkan segala usaha kita dalam memajukan kerajinan dan mensejahterakan para perajin," ujarnya.

Dalam kegiatan ini diselenggarakan pula kompetisi yaitu: Best Booth dan Best Produk dengan 6 Kategori yakni, Natural Fibers Category, Stone Category, Textiles Category. Metal Category, Ceramics Category, Wood Category, serta lomba mewarnai batik lontara tingkat Taman Kanak-kanak.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah memperkenalkan berbagai produk kerajinan dari 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.

Laporan: Darsil Yahya