Harga Minyak Goreng Tak Kunjung Turun, Distributor Akui Pembeli Merosot

Harga minyak curah masih tinggi - (foto by : Fitri Khaerunnisa)

CELEBESMEDIA.ID,Makassar Harga minyak belum juga kembali normal hingga hari Kamis, (6/1/2022) di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Kota Makassar.

Berdasarkan pantauan CELEBESMEDIA.ID di Pasar Terong Makassar, harga minyak kemasan masih berada di kisaran Rp40.000 hingga Rp43.000 pada kemasan 2 liter. Sedikit lebih mahal dari harga minyak curah yang dibanderol dengan harga Rp18.700 per liter.

Menurut Yuliana, distributor minyak di Pasar Terong, kenaikan harga minyak ini dimulai sejak adanya isu bahwa minyak curah akan dihapuskan dan juga tingginya permintaan ekspor.

 "Sudah lama (kenaikan harga minyak), mungkin memasuki isu minyak curah akan dihapus. Tapi juga kayaknya permintaan ekspor sedang tinggi,” ungkap Yuliana kepada CELEBESMEDIA.ID, Kamis (6/1/2022). 

Yuliana mengaku bahwa akibat kenaikan harga minyak ini, penjualan Yuliana juga ikut mengalami penurunan. Pasalnya, pembelinya baik pengecer maupun pemakai langsung jadi menurun.

Menurut Yuliana, jika harga minyak curah meningkat, secara otomatis minyak kemasan juga menjadi lebih mahal. Ia merasa kenaikan harga ini semakin mempersulit keadaan masyarakat, karenanya Yuliana berharap agar harga minyak kembali turun dan minyak curah tidak dihapuskan. 

 "Saya harap harga minyak bisa turun, karena otomatis jika harga minyak curah naik, harga minyak kemasan jadi lebih mahal lagi. Kalau saya pribadi, lebih senang kalau adanya minyak curah. Selain harganya lebih murah dari kemasan, juga dapat mengurangi limbah plastik. Kasihan juga masyarakat menengah ke bawah, akan setengah mati. Seperti penjual gorengan, harga jual tetap sama sedangkan harga bahan baku meningkat semua,” harap Yuliana.