Pengusaha Cendol Raup Untung Besar di Bulan Ramadan

Suasana Lorong Cendol di Makassar - (foto by: Wahyu Saputra)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ramadan bulan penuh berkah. Selain meraih amalan selama menjalankan ibadah puasa, untuk sebagian orang, menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk mengais rezeki.

Salah satu usaha rumahan yang menghasilkan banyak keuntungan di bukan Ramadan yakni pembuatan cendol.

Kudapan berbahan dasar tepung beras ini menjadi salah satu takjil berbuka puasa favorit banyak orang. 

Usaha cendol terkenal di Makassar yakni yang berlokasi di Kelurahan Panampu Kecamatan Tallo. Ada sebuah tempat di kelurahan itu yang disebut Lorong Cendol karena puluhan pekerja yang berjejer membuat cendol di sepanjang lorong tersebut.

Usaha cendol di tempat ini hanya dibuka saat Ramadan saja. Ada puluhan pekerja yang merupakan warga sekitar bekerja di usaha cendol milik Saribanong. 

Usaha itu telah ia jalankan turun temurun selama 30 tahun. Jumlah cendol yang harus diproduksinya mencapai ratusan kilogram per hari. 

"Usahanya hanya dibuka saat Ramadan saja. Satu hari harus produksi 300 kilogram tepung yang jadi 3.000 bungkus cendol per hari, hasil jualnya biasanya mencapai ratusan juta selama Ramadan," ucap Saribanong kepada CELEBESMEDIA.ID, Senin (4/4/2022). 

Cendol hasil produksinya dipasarkan hingga ke luar Kota Makassar diantaranya di Maros, Pangkep dan Gowa dengan harga Rp3.500 per bungkus. 

"Cendolnya biasa dibuat malam hari. Butuh beberapa jam bagi para pekerja membuat cendol, mulai dari menyiapkan bahan dasar hingga menjadi cendol yang siap dipasarkan," jelasnya.

Usaha cendol ini bisa bertahan hingga puluhan tahun karena menjamin kualitas.

"Cendol buatan sini tidak menggunakan bahan pengawet jadi banyak yang suka," tutupnya. 

(Laporan: Wahyu Saputra)