Waspada, Angin Kencang Mulai Mengintai Sebagian Wilayah Sulsel
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mulai mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan (Sulsel).
BMKG mengungkapkan saat ini sebagian besar wilayah Sulsel mulai memasuki musim hujan setelah dilanda kemarau panjang yang cukup lama.
BMKG juga mewanti-wanti sejumlah wilayah di Sulsel yang dianggap rawan terhadap bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir hingga longsor.
Tercatat di dasarian satu bulan Desember, wilayah Sulsel bagian selatan dan pesisir barat adalah wilayah-wilayah yang terpantau rawan dari bencana angin kencang.
Wilayah Sulsel bagian selatan terdiri dari Kabupaten Takalar, Gowa, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Barru, Bone, Enrekang, Pinrang dan Sidrap, sementara untuk pesisir barat yaitu Kota Makassar, Pangkep dan Maros.
"Untuk angin kencang itu terjadi di sebagian wilayah Sulsel, terpantau yang paling rawan saat ini spesifik nya di Sulsel bagian selatan dan juga Sulsel Pesisir bagian barat (Kota Makassar)," ujar prakirawan BMKG Nur Asia Utami, Selasa (3/12).
Angka kecepatan angin kencang saat ini di Sulsel berkisar pada angka 06 - 31 kilometer/jam, tatkala angka kecepatan tersebut juga berdampak pada tinggi yang saat ini kerap berkisar (1,25 meter - 2,5 meter). Begitupun angin kencang juga berdampak pada pohon yang kini banyak tumbang di sejumlah daerah di Sulsel.
Sementara untuk daerah di Sulsel yang saat ini terpantau rawan bencana banjir dan longsor, ialah Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Luwu Utara, Enrekang, Bone, Soppeng dan Wajo.
Adapun untuk musim hujan di Sulsel, saat ini telah memasuki puncak musim hujan dan BMKG memprediksi hal tersebut akan berlangsung dari Desember 2024 hingga Januari 2025 mendatang.
BMKG menghimbau agar seluruh masyarakat di Sulsel bisa tetap waspada selama musim hujan karena berpotensi akan timbulnya bencana hidrometeorologi berupa, Angin Kencang, Banjir hingga longsor, terutama di daerah bukit atau pegunungan.
Laporan: Riski