Unjuk Rasa Ricuh Hari Papua Merdeka di Makassar, 2 Polisi Luka
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dua polisi terluka dalam unjuk rasa peringatan Hari Papua Merdeka di Jalan Lanto Daeng Pasewang Makassar, Senin (2/12).
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar, Kombes Pol Mokhammad Ngajib mengatakan bahwa 2 aparat kepolisian mengalami luka akibat lemparan batu saat saling serang dengan sekelompok mahasiswa yang berunjuk rasa. Mereka terluka dibagian kepala dan tangan.
Selain korban luka, Kombes Pol Mokhammad Ngajib juga mengungkapkan ada beberapa fasilitas yang rusak diantaranya motor dan minimarket yang berada dekat dengan lokasi kejadian.
"Ada 2 korban dari anggota kami, yang ada kena kepalanya, ada yang kena tangannya, juga ada beberapa kerusakan," kata Mokhammad Ngajib.
Ia pun mengungkapkan beberapa mahasiswa juga sempat diamankan oleh pihak kepolisian. Namun setelah dilakukan negosiasi dan sepakat damai, mahasiswa tersebut akhirnya dikembalikan kata Mokhammad Ngajib.
"Tadi ada yang diamankan, cuman kita sudah negosiasi dan sudah dikembalikan," tandasnya.
Dalam mengawal dan mengamankan insiden ini, Mokhammad Ngajib mengungkapkan ada 450 personel yang turut dilibatkan, personel tersebut merupakan gabungan TNI dan POLRI.
Sebelumnya diberitakan unjuk rasa perigatan Hari Papua Merdeka di Makassar yang digelar sejumlah mahasiswa Papua di Makassar berakhir ricuh.
Awalnya berlangsung damai di jalan Lanto Daeng Pasewang, Makassar, dimulai sekitar Pukul 11.00 WITA. Namun selang beberapa waktu aksi berlangsung tiba-tiba timbul ketegangan antara mahasiswa dengan aparat kepolisianhingga berakhir ricuh, tepat di depan Rumah Sakit Dadi, Makassar yang juga berhadapan dengan Asrama Mahasiswa Papua.
Laporan: Riski