Waspada, 2 Pekan ke Depan Angin Kencang dan Banjir Intai Sulsel

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Angin kencang dan banjir diprediksi akan melanda sebagian wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) selama 2 pekan ke depan. 

Hal itu diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar

Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Bimo mengungkapkan potensi bencana tersebut akan terjadi hingga periode 12 Februari 2025 mendatang. 

"Curah hujan dengan intensitas cukup tinggi, akan terjadi dari 31 Januari hingga 02 Februari, kemudian terjadi lagi pada tanggal 4 Februari hingga 12 Februari, pada hari hari tersebut curah hujan cukup tinggi, selain itu potensi bencana angin kencang dan pohon tumbang diprediksi akan terjadi selama priode tersebut," ujar Prakirawan BMKG Wilyah IV Makassar, Bagus Primohadi. 

Wilayah di Sulawesi Selatan yang diprediksi akan mengalami bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang hingga pohon tumbang ialah wilayah pesisir barat sulsel, khususnya Kabupaten Pinrang, Barru, Pangkep, Maros, Gowa, Takalar, Jeneponto, Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja Utara, Tana Toraja dan Kota Makassar, Parepare, dan Palopo. 

Untuk Makassar sendiri, potensi banjir susulan besar kemungkinan akan terjadi selama periode 04 Februari hingga 12 Februari. 

Selama periode tersebut, intensitas curah hujan diprediksi akan meningkat dari sedang hingga lebat dan terjadi cukup stabil.

" Untuk Makassar, potensi banjir dalam kategori ringan hingga sedang, potensi banjir susulan diprediksi pada periode 4-12 Februari, potensi banjir terjadi cukup intens di tanggal tersebut, karena peningkatan curah hujan dalam kategori intensitas sedang hingga lebat terjadi cukup stabil, " Ucap Bagus Primohadi.

Lalu kapan musim hujan akan berakhir? 

Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Bimo membeberkan, curah hujan di Sulawesi Selatan akan perlahan menurun pada bulan Maret, kemudian peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau akan terjadi pada bulan April, dan besar kemungkinan musim kemarau akan kembali masuk pada bulan Mei mendatang.

Laporan: Riski