Harga Bawang, Tomat dan Beras Perlahan Turun Tetapi Masih Mahal
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Setelah pekan lalu harga bawnag, tomat dan meras melejit, kini harganya perlahan turun. Meski demikian harga ketiga pangan tersebut masih mahal karena masih di atas harga normal.
Harga merah misalnya. Pekan lalu harga bawang merah asal Bima sempat berada pada angka Rp70.000 per kilogram dan bawnag asal BantaengRp50.000.
Kini perlahan turun di angka Rp50.000 untuk bawang asal Bima, turun Rp20.000. Sedangkan bawang asal Bantaeng turun Rp15.000 menjadi Rp35.000 per kilogram.
Tetapi harga ini masih di atas normal. Harga normal bawang merah asal Bantaeng sekitar Rp25.000 per kilogram.
Harga bawang putih bahkan masih konsisten pada angka Rp40.000 per kilogram. Normalnya seharga Rp28.000 per kilogram.
Salah satu pedagang di Pasar Pabaeng-baeng, Hajja Darni mengungkapkan harga bawang masih belum kembali ke harga normalnya, pasalnya stok bawang masih kurang karena belum memasuki masa panen. Saat panen tiba, ia memperkirakan harga bawang akan kembali normal.
"Harganya sudah mulai turun tapi belum terlalu, karena kan ini belum panen orang. Nanti kalau sudah panen, mungkin baru akan turun lagi di harga biasanya (normal)," ungkapnya.
Sementata harga tomat, pekan lalu sempat menyentuh angka Rp30.000. Angka itu tiga kali lipat lebih mahal dari harga normalnya. Namun perhari ini, Minggu (28/4) harganya mulai turun di angka Rp18.000 perkilogramnya. Turun sekitar Rp12.000. Meski turun, harga ini tetap masih mahal karena harga normal tomat sebelum ada kenaikan sekitar Rp10.000 per kilogram.
Harga beras jenis medium kini dijual dengan harga Rp11.000 per liter dan Rp14.000 per kilogram. Untuk jenis premium kini Rp14.000 per liter dan Rp16.000 per kilogram.
Untuk jenis premium ukuran 25 Kg sebelumnya dijual Rp390.000 turun menjadi Rp350.000. Ada juga beras yang seharga Rp370.000 turun menjadi Rp330.000 per karung.
Sedangkan beras ukuran 10 Kilogram kini dibanderol diharga Rp140.000 hingga Rp170.000 dan ukuran 5 kilogram kini mulai dari Rp70.000 hingga Rp90.000 tergantung jenisnya.
Laporan: Riski