Hilal Berpotensi Tak Nampak di Makassar, Sudut Elongasi Belum Penuhi Kriteria

Pemantauan hilal di Delft Apartemen Makassar, Jumat (28/2/2025) - (foto by Riski)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ketinggian hilal di Kota Makassar capai 3 derajat. Hal ini berdasarkan hasil pemantauan Badan Rukyat Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar

"Ketinggian Hilal pada sore hari ini di Makassar, dapat terlihat dengan ketinggian 3 derajat 38 menit," ujar Kepala Badan Rukyat Sulsel, Abbas Padil saat menyampaikan hasil laporan pemantauannya di Delft Apartemen, CPI Makassar, Jumat (28/2/2025).

Jika merujuk pada kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura) ketinggian hilal yang terpantau di Makassar sudah memenuhi kriteria.

Sehingga Abbas Padil menyimpulkan kemungkinan besar 1 Ramadan akan jatuh pada 1 Maret 2025 atau besok. 

Namun, menurut Kepala Kelompok Kerja Geofisika BMKG Wilayah IV Makassar, R Jamroni meski ketinggian hilal sudah memenuhi kriteria, namun tampaknya sudut elongasi belum memenuhi kriteria MABIMS

Menurut Jamroni, sudut elongasi berdasarkan kriteria MABIMS harus memenuhi 6,4 derajat, namun pantauan di Kota Makassar, sudut elongasi belum mencapai angka trsebut. 

Ia berharap setelah matahari terbenam sudut elongasi dapat terlihat dan memenuhi kriteria, ada waktu 18 menit untuk kembali memantau hilal hingga 18.37 WITA nanti. 

" Sudut elongasi belum terpenuhi harusnya 6,4 Derajat, namun belum tercapai, nanti Kita punya waktu 18 menit untuk mengamati hilal hingga 18.37 WITA, yang kamu takuti biasanya cuaca yang cukup cepat perubahannya, " ujar Jamroni.

Laporan : Riski