Pembenahan Hulu Sektor Pertanian Jadi Kunci Tingkatkan Produktivitas Pangan
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kenaikan harga bahan pokok yang kini semakin melonjak jadi perhatian serius Pemprov Sulsel. Sejumlah langkah taktis disiapkan untuk menekan harga.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengatakan pihaknya akan menginstruksikan kepada bupati dan walikota di 24 kabupaten/kota untuk melakukan penetrasi pasar. Salah satunya lewat pasar murah dan operasi pasar.
"Itu (pasar murah) salah satu cara untuk mengatasi secara cepat dan singkat. Tapi cara cepat juga kita pikirkan perlu kita pikirkan supaya tidak berlanjut terus masalah ini, jangan cara singkat terus," katanya.
Penegasan itu disampaikan Bahtiar usai melakukan peninjauan harga bahan pangan di Pasar Pabaeng-baeng dan Pasar Terong Makassar, Senin (27/9/2023).
Menurut Bahtiar, yang perlu diperkuat saat ini tidak hanya ketahanan pangan, tapi juga kedaulatan pangan.
"Kalau ketahanan pangan itu, barang tidak ada kita cari penggantinya supaya bisa terisi. Supaya terisi itu cepat. Kita tahan-tahan. Nah kalau kedaulatan pangan, anda punya itu pangan bahkan anda bisa survive," tambahnya.
Pembenahan hulu di sektor pangan menjadi kunci kedaulatan pangan jangka panjang. Dengan mengetahui sumber pemicu kelangkaan, maka pemetaan strategi untuk peningkatan produksi bisa dilakukan sedini mungkin.
"Kalau misalnya tadinya kita tidak banyak produksi bawang putih, bisa gak kita galakkan penanaman di Enrekang. Kan biasanya kan bawang merah saja," tukas Bahtiar.
Dari hasil pemantauan, sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Diantaranya komoditas beras baik kualitas medium maupun premium mengalami kenaikan hingga Rp3 ribu perkilonya.
Selain beras, komoditas yang mengalami kenaikan yaitu komoditas bawang merah, daun bawang, tahu, minyak dan komoditas gula.
Laporan : Mardianto Lahamid