Holywings Makassar Tutup Sementara Pasca Digeruduk Massa
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Tempat Hiburan Malam (THM) Holywings (HW) Makassar yang terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate Makassar ditutup sementara.
"Holywings Makassar kita tutup sementara. Dari hari Sabtu
kita tutup," kata Manajer Club Holywings Makassar Suherman kepada
CELEBESMEDIA.ID, Senin (27/6/2022).
Suherman mengaku penutupan tersebut akibat aksi protes dari
berbagai organisasi kemahasiswaan dan keagamaan terus menggelar aksi unjuk rasa
buntut viralnya promosi alkohol gratis bagi pengunjung yang bernama Muhammad dan
Maria.
"Beberapa aksi (unjuk rasa) dari kemarin minta HW
Makassar tidak beroperasional sampai kasus selesai," ujarnya.
Terkait hingga kapan Holywings Makassar dibuka kembali. Dia
pun mengungkapkan belum mengetahuinya secara pasti.
"Belum tahu kapan kita buka," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, massa yang tergabung dalam Satuan
Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Makassar menggeruduk
Holywings yang berlokasi di Jl Metro Tanjung Bunga, Sabtu (25/6/2022).
Hal itu buntut promosi minuman alkohol gratis kepada
pengunjung bernama Muhammad dan Maria yang dinilai menistakaan agama.
Husni Mubarak mengungkapkan meski Kapolda Metro Jaya telah
menetapkan 6 orang tersangka terkait kasus ini. Namun Sapma seluruh Indonesia
tetap turun kejalan untuk memperingati agar kejadian ini tidak terulang
kembali.
Olehnya itu dirinya sangat menyayangkan hal tersebut dan
meminta pihak Holywings memberikan klarifikasi dan permintaan maaf kepada
seluruh masyarakat Makassar. Sebab nama Muhammad dan Maria adalah nama yang
disakralkan.
Sementara pihak Holywings Makassar bersedia minta maaf
kepada masyarakat Sulsel khususnya Kota Makassar.
"Kami dari Holywings Makassar meminta Maaf kepda
seluruh ormas, terkhusus teman-teman SAPMA PP Kota Makassar, Lembaga, Tokoh
Masyarakat Tokoh Agama,Tokoh Pemuda dan seluruh masyarakat Indonesia khususnya
di Makassar," ucap Manajer Club Holywings Makassar Suherman.
Atas kejadian ini, lanjut Suherman, kami mendukung tindakan
yang dilakukan oleh pihak manajemen Holywings Indonesia dengan menindak tegas
tim kreatif yang telah membuat atau mengeluarkan promosi Muhammad dan Maria
dengan sanksi pemecatan dan melaporkan ke pihak berwajib.
Laporan: Darsil Yahya