Dinilai Menistakan Agama, Holywings Digeruduk Massa

Holywings digeruduk massa, Sabtu (25/6/2022) - (foto by Darsil Yahya)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Massa yang tergabung dalam Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Makassar menggeruduk Holywings yang berlokasi di Jl Metro Tanjung Bunga, Sabtu (25/6/2022).

Hal itu buntut promosi minuman alkohol gratis kepada pengunjung bernama Muhammad dan Maria yang dinilai menistakan agama.

Dalam aksinya, mereka membawa sejumlah spanduk bertulisakan "Mulutmu Harimaumu, Promosimu Nerakamu dan Tutup Holywings Now!!!".

Ketua Sapma PP Makassar, Husni Mubarak mengecam Holywings Group terkait dugaan penistaan agama karena pada 23 Juni mengeluarkan pamflet ke media sosial menggunakan nama Muhammad dan Maria untuk minum keras (Miras).

"Kami menganggap pihak Holywings Group melakukan penodaan agama dengan mempermainkan nama nabi kami ummat Islam dengan menggunakan nama Muhammad untuk mendapatkan miras secara gratis," ucap Husni Mubarak.

Husni Mubarak mengungkapkan meski Kapolda Metro Jaya telah menetapkan 6 orang tersangka terkait kasus ini. Namun Sapma seluruh Indonesia tetap turun kejalan untuk memperingati agar kejadian ini tidak terulang kembali.

"Saya juga merupakan orang muslim sehingga saya salah orang yang sangat keberatan apabila minuman keras itu dilebeli oleh kata Muhammad," ujarnya.

Olehnya itu ia sangat menyayangkan hal tersebut dan meminta pihak Holywings memberikan klarifikasi dan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Makassar. Sebab nama Muhammad dan Maria adalah nama yang disakralkan.

Sapma PP Makassar juga  meminta pihak Holywings melakukan aksi sosial di beberapa masjid dan rumah ibadah di Kota Makasar.

"Jika tuntutan kami tidak diindahkan yakin dan percaya kami akan kembali ketempat ini dengan jumlah yang lebih banyak lagi dan kami akan boikot tempat ini," bebernya.

Setelah beberapa menit melakukan orasi Sapma PP Makassar dan pihak Holywings kemudian melakukan mediasi disaksikan Polsek Tamalate Kompol Irwan Tahir. Dalam mediasi itu pihak Holywings Makassar bersedia minta maaf kepada masyarakat Sulsel khususnya Kota Makassar.

"Kami dari Holywings Makassar meminta Maaf kepda seluruh ormas, terkhusus teman-teman SAPMA PP Kota Makassar, Lembaga, Tokoh Masyarakat Tokoh Agama,Tokoh Pemuda dan seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Makassar," ucap Manajer Club Holywings Makassar Suherman.

 "Kami menyadari apa yang telah dilakukan oleh tim kreatif/promosi Holywings Indonesia dan tidak diketahui oleh pihak manajemen holywings Indonesia adalah tindakan yang tidak terpuji dan tidak benar yang menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat Indonesia," sambungnya.

Atas kejadian ini, lanjut Suherman, kami mendukung tindakan yang dilakukan oleh pihak manajemen Holywings Indonesia dengan menindak tegas tim kreatif yang telah membuat atau mengeluarkan promosi Muhammad dan Maria dengan sanksi pemecatan dan melaporkan ke pihak berwajib.

"Besar harapan kami kiranya permintaanmaaf kami dapat diterima oleh seluruh pihak," tandasnya.

Terkait tuntutan membersihkan masjid dan tempat ibadah Seherman pun mengaku bersedia melakukannya.

"Kami bersedia untuk membersihkan Masjid dan tempat-tempat ibadah," tutupnya.

Laporan: Darsil Yahya