Cuaca Buruk, Basarnas Sulsel Imbau Masyarakat Batasi Aktivitas di Pantai
Kepala Basarnas Sulawesi Selatan Djunaidi - (ist)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pasca tenggelamnya dua remaja di Pantai Angin Mammiri, Kelurahan Tanjung Bayang, Kecamatan Tamalate, Makassar, Kepala Basarnas Sulawesi Selatan (Sulsel), Djunaidi mengimbau seluruh masyarakat atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di pantai.
"Saya selaku kepala Basarnas Sulsel mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila melakukan piknik atau rekreasi di bibir pantai atau di laut agar berhati-hati karena semuanya itu akan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan," kata Djunaidi kepada CELEBESMEDIA.ID, Senin (17/1/2022).
Tak hanya wisatawan, Djunaidi juga mengimbau kepada nelayan agar memperhatikan kondisi kapalnya sebelum pergi melaut.
"Serta bagi nelayan atau pemilik kapal harus memperhatikan kondisi kapalnya, mesinnya, deknya apa masih layak digunakan atau tidak baru kapal itu bisa kita berangkatkan (melaut)," tuturnya.
Basarnas Sulsel berharap agar masyarakat dapat lebih paham akan kondisi yang yang membahayakan jika beraktivitas di pantai maupun laut saat cuaca buruk seperti saat ini, sehingga semua dapat lebih waspada dan kencelakaan dapat terminimalisir.
Sebelumnya diberitakan, dua remaja tenggelam saat menghadari acara ulang tahun rekannya di Pantai Angin Mammiri, Kelurahan Tanjung Bayang, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (16/1/2022).
Namun nahas pesta ulang tahun berakhir duka sebab saat kedua korban yang asik berenang di laut, terseret ombak besar dan menghilang. Keduanya pun telah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan telah di evakuasi di rumah duka masing-masing.
(Darsil Yahya)
