150 Pembalap Adu Cepat di Lantang Banggia Street Race
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Menekan maraknya balap liar di Makassar, Pemkot Makassar bersama pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) akan menggelar ajang Lantang Bangngia Street Race.
Meski sebelumnya beberapa pihak mempertanyakan izin dari kegiatan tersebut, namun Chandra S Djaini Kepala Bidang Mobiliti IMI Sulsel menegaskan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah XIII Makassar sudah memberikan izin untuk menggelar ajang balap tersebut.
"Kami juga memberikan laporan rencana kegiatan ke Bapak Kapolrestabes. Kami juga telah melaporkan ini ke Wali Kota. Untuk izin menggunakan badan jalan, pada prinsipnya badan jalan nasional sudah memberi izin," ujar Chandra dalam Blak-blakan Seru Celebes Radio, Sabtu sore (16/4/2022).
Kegiatan ini akan melibatkan 150 pembalap yang ada di Makassar dengan melakukan seleksi terlebih dahulu pada saat pendaftaran peserta.
"Kuota sudah hampir penuh. Ada 150 kuota untuk 5 kelas motor, yang akan diseleksi. Karena kita mengutamakan keamanan. Misalnya diwajibkan menggunakan helm seperti layaknya pembalap resmi, jaket dan celana tebal, kaos tangan," jelasnya.
"Kalau kendaraan tidak layak dan Kondisi fisik tidak mampu maka kami tidak ikutkan. Safety dan security kami prioritaskan," lanjutnya.
Ajang balapan di jalan pada tengah malam di bulan Ramadan itu tidak akan mengganggu aktivitas.
"Kami memohon maaf akan menganggu arus lalu lintas namun tidak sampai membuat macet. Kita ingin membuat kesepakatan dan deklarasi bagaimana menyatakan anti balap liar," tutur Chandra.
Balapan ini rencanya akan diawali deklarasi anti balap liar pada Jumat (22/4/2022) malam. Dan balapannya akan dilaksanakan pada Sabtu (23/4/2022) malam.
"Pesiapannya pukul 10.00 Wita. Mulai balapannya mulai pukul 12.00 malam sampai pukul 03.00 Wita dini hari," jelasnya.
Chandra juga menjelaskan alasan kegiatan tersebut dilaksanakan pada malam hari karena mempertimbangkan padatnya lalu lintas.
"Kenapa kita pilih malam? karena kalau siang kondisi jalan padat. Makassar tidak sepeti dulu. Malam arus lintas jam 10, jam 12 itu bisa kita antisipasi dengan baik. Bisa kita salurkan aspirasi dan bakat anak-anak ini dengan target balap liar tidak ada lagi di kemudian hari," tutupnya.