Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Penggali Makam Tidak Lagi Diburu Tugas
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Penggali makam di pemakaman Macanda yang merupakan tempat jenazah Covid-19 dikebumikan tidak lagi diburu tugas menggali liang lahat.
Pemakaman ini terletak di jalan Macanda Kecamatan Somba Opu
Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Salah satu penggali makam yakni Dg. Gassing (40). Ia mengaku
penggali makam di pemakaman Macanda sudah tidak melakukan lagi beraktivitas
seperti saat awal Covid-19 merebak. Saat ini, mereka hanya mengerjakan tembok
makam.
"Sekarang penggali liang lahat, bukan mi lagi itu na
kerja, tapi tembok makam mami na buat," ucapnya kepada CELEBESMEDIA.ID di
lokasi pemakaman Macanda, Rabu (10/5/2023).
Dg. Gassing menyebut selain orang yang memang sering
menggali makam di tempat itu, ada dua orang lagi dari Satgas Covid-19 Sulsel yang
juga ditugaskan untuk menggali liang lahat saat pamdemi Covid-19.
"Kalau disini ada dua petugasnya, namanya Rizal dan
Guntur dari Satgas Covid-19," ungkapnya.
Saat ini pun mereka masih bertugas di pemakaman itu, hanya
saja tidak lagi sebagai penggali makam tetapi sebagai petugas yang melayani
keluarga jenazah, misalnya jika ada pihak keluarga jenazah yang ingin makam
kerabatnya diperbaiki.
"Kalau ada pihak keluarga korban Covid-19 mau perbaiki
makamnya, salah satunya dua orang ini (Rizal dan Guntur) dihubungi," tutupnya.
Saat pandemic Covid-19, Pemakaman Macanda memang menjadi tempat
peristirahatan terakhir pasien meninggal Covid-19. Ada 1.338 jenazah Covid-19
yang dimakamkan di sana.
Laporan: Rusmawandi Rara