Balai Besar KPIM Pastikan Ikan Napoleon yang Ditemukan Mati di Pantai Bira Bukan Karena Sampah Plastik

Ikan Napoleon - (foto by Ria)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Satu ekor Ikan Napoleon ditemukan mati di pinggir Pantai Bira, Kabupaten Bulukumba oleh tim penyuluh perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ikan yang panjangnya 149 cm dengan berat 50 kg ditemukan mati bersama ikan Pogo-pogo yang kemudian dibawa ke Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Makassar di Jl Dakota, untuk diteliti penyebab kematian ikan jenis karang tersebut.

Kepala Balai Besar KIPM Makassar, Sitti Chadidjah, mengatakan pihaknya menerima satu ekor ikan Napoleon dalam keadaan sudah mati yang ditemukan oleh tim penyuluh pada 7 April 2019 lalu, di Pantai Bira, sehingga dibawa ke Makassar untuk diteliti.

"Kita tidak menemukan adanya sampah yang berbentuk plastik menjadi penyebab kematian dari ikan Napoleon ini," kata Chadidjah saat ditemui tim liputan CELEBESMEDIA.ID, Rabu (10/4/2019).


Sitti Chadidjah menambahkan, jika pihaknya telah melakukan pengujian mulai dari uji parasit sampai uji virus.

"Kalau uji virus itu terkait dengan virus megalositu virus dengan genom. Hal itu dilakukan merupakan target daripada ikan-ikan yang ada diperairan air laut yang hasilnya negatif. Kalau bakteri juga hasilnya negatif semua," tambahnya.

Sementara, ikan Pogo-pogo yang ditemukan mati dalam tubuhnya tidak ditemukan sampah plastik. Walaupun kondisi Pantai Bira berdasarkan informasi tim investigasi bahwa kondisinya kurang bersih.

"Dari sampel yang kita ambil semuanya tidak mengarah ke sana, bahwa kematian ikan ini disebabkan sampah plastik pada tubuh ikan. Begitu juga dengan kondisi tubuh ikan Napoleon dalam tubuhnya juga bersih dari sampah plastik. Namun, hanya bagian sisiknya saja yang mengalami kerusakan, tetapi itu bisa terjadi karena hal lainnya," ungkapnya.


Saat ini, Sitti Chadidjah menuturkan jika pihaknya masih menunggu hasil uji residu pada ikan Napoleon dan ikan Pogo-pogo.

"Kita masih tunggu hasil uji residunya semoga dalam Minggu ini sudah keluar hasilnya," tutupnya.