Aksa Mahmud Jadi Algojo Penalti di PSM Cup U-15

Aksa Mahmud menendang bola pinalti tanda pembukaan PSM Cup U-15 di Bosowa Sport Center, Minggu (9/6) - (foto by Bucek)

CELEBESMEDIA.ID, MakassarAda momen unik tercipta dalam pembukaan PSM Cup U-15 di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jalan Teuku Umar, Makassar, Minggu (9/6) pagi.

Founder Bosowa Corporindo, HM Aksa Mahmud yang telah meresmikan dimulainya turnamen ini, diminta lagi melakukan tendangan bola pertama menandai dimulainya pertandingan.

Direktur Celebes Sport, Andi Suruji yang duduk disampingnya, langsung meminta Arif Rijal, Direktur Filanesia Manajemen memasangkan sarung tangan kiper padanya.

"Bapak yang tendang bola, saya kipernya," ujar Andi Suruji.

Keduanya pun beranjak dari kursi menuju pinggir lapangan di hadapan barisan peserta. Turut mendampingi Pak Aksa, antara lain Arif Rijal, Ketua Panitia Hamka Roses, Manajer Tim PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin.

Sementara Pak Aksa bersiap-siap menendang bola, Andi Suruji mengambil mikrofon. "Mana pendukung Pak Aksa..." ujar Andi Suruji lantang disambut gemuruh anak - anak pesepakbola dan penonton.

"Mana suporterku....? Waduh ternyata lebih banyak tim horenya Pak Aksa," katanya.

Eksekusi tendangan perdana pun siap dimulai. Pak Aksa mengambil ancang-ancang. Sementara Andi Suruji, tak mau kalah, bergaya seperti kiper betulan yang menghadapi algojo titik pinalti.

Ternyata Pak Aksa cuma pura-pura menendang, kakinya disengaja tidak mengenai bola. Baru tendangan kedua benar kena dan bola pun meluncur ke arah kirinya.

Andi Suruji pun seketika melompati bola yang menyusur tanah tersebut kemudian menjatuhkan badannya untuk menjangkau bola. Andi berhasil. Tepuk tangan hadirin pun menggema. 

"Seru, seru, dan unik," ujar seorang ibu dari atlet mengomentari adegan antara Pak Aksa dan Andi Suruji tersebut.

Karena berhasil menangkap bola, Andi Suruji pun mendapat hadiah dari Pak Aksa. Tidak dijelaskan jumlahnya, tapi Pak Aksa merogoh kantongnya lalu menyerahkan kepada Andi.

 "Alhamdulillah, dua lembar" katanya, tanpa menyebut warna merah, biru atau jenggot gondrong.

Saat meresmikan dimulainya turnamen PSM Cup U-15, Pak Aksa melepas seikat balon gas diikuti kapten 16 tim yang juga memegang balon. Total ada 109 balon warna merah dan putih yang dilepas menandai peringatan bahwa 2024 ini PSM sudah berusia 109 tahun.

Pak Aksa berharap turnamen ini konsisten dilaksanakan setiap tahun.

"Kalau ada pertama, harus ada kedua dan seterusnya, harus berkelanjutan, supaya membawa manfaat bagi anak-anak. Menjadi pemain di semua klub top Indonesia," katanya.

Kepada pemain usia muda itu, Pak Aksa berharap bersungguh-sungguh, berambisi namum sportif. "Contoh itu Asnawi (Mangkualam) dulunya seperti kalian juga ikut turnamen. Masuk PSM, main di klub Korea. Sekarang di Thailand. Harus begitu cita-citanya," pesan Aksa Mahmud kepada anak-anak tersebut.bola.

Tendangan penalti tersebut sekaligus menandai dimulainya PSM Cup U-15.

Sebelumnya diberitakan, Aksa Mahmud berharap lewat PSM Cup lahir pemain-pemain berbakat yang nantinya bisa mengharumkan dunia persepakbolaan Indonesia.

Ia pun juga mengharapkan agar PSM Cup tetap berlanjut dengan cakupan usia peserta yang lebih luas yakni PSM Cup U-12 dan U-17.