PHRI: Bom Astanaanyar Jadi Peringatan Keamanan Hotel di Sulsel
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel Anggiat Sinaga angkat bicara terkait tragedi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat.
"Ini sangat disayangkan. Tragedi bunuh diri tersebut menjadi sebuah alarm buat semua hotel dan bagi fasilitas publik, agar waspada untuk meningkatkan secara terpadu dan juga melakukan komunikasi dengan lebih baik lagi kepada aparat, agar kejadian di Jawa Barat jangan sampai terjadi juga di Sulsel," ujar Anggiat ketika ditemui di hotel Claro, Kamis (8/12/2022).
Anggiat menambahkan, perlu peran seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan koordinasi agar mengantisipasi insiden serupa terjadi.
"Untuk di Hotel Claro Makassar sudah menjadi prosedur operasi standar, mewaspadai orang yang mencurigakan, tetap memantau baik itu CCTV, pemeriksaan yang dilakukan karyawan terus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan," tuturnya.
Ia menambahkan apalagi sudah mendekati natal dan tahun baru (Nataru) perlu dilakukan pengecekan ekstra demi meningkatkan kenyamanan pengunjung.
"Apalagi mendekati nakal suka tidak suka, kita melakukan antisipasi dengan melakukan pengecekan lebih ekstra, demi meningkatkan kenyamanan pengunjung tamu yang datang di hotel tersebut," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, bom bunuh diri meledak di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (7/12/2022) pagi.
Dalam insiden itu, 11 orang menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia yakni Aiptu Sofyan.
Laporan: Ardi Jaho