Polisi Benarkan Penemuan Janin dalam Tempat Makan

Ilustrasi - (foto by Pixabay)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Warga Jl Balangturungan RT 03, RW 08 Kelurahan Daya Kecamatan Biringakanaya Kota Makassar digegerkan dengan adanya penemuan mayat bayi dalam kotak makanan dan kardus dalam kamar kos. Polisi tersebut membenarkan penemuan janin tersebut.

"Memang benar ada mayat Bayi yang diduga sudah meninggal dunia sekitar sudah 6 bulan," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak kepada CELEBESMEDIA.ID, Rabu (8/6/2022).

Polisi menyebutkan ada tujuh janin yang ditemukan, salah satunya ditemukan di dalam tempat makan dan lainnya di dalam kardus yang telah dilakban

Sementara Nulfah Anugrahwaty saksi sekaligus pemilik kost menjelaskan bahwa kardus tersebut sudah lama berada di dalam kamar 3 kontrakan miliknya yang dihuni oleh seorang perempuan bernisial NM. Namun NM pada bulan Desember 2021 minta izin ke Kendari untuk rekreasi.

"Sempat kembali Ke Makassar pada bulan Desember 2021 dan meminta izin lagi ke kampungnya di Toraja dengan alasan orang tuanya Sakit dan sampai sekarang tidak kembali-kembali," jelasnya.

Janin ini baru diketahui, kata Nulfah setelah ia memberisihkan kamar yang ditinggal NM karena ada orang yang ingin mengontrak kamar tersebut.

"Saya membersihkan kamar tersebut namun masih ada barang-barang milik NM yang berada di dalam kamar berupa kardus, selanjutnya kardus saya pindahkan ke kamar 1 yang dijadikan gudang, Namun lama kelamaan tercium bau busuk,"

Kemdudian lanjutnya, pada kardus tersebut ia bawa keluar di teras rumah dan menyampaikan kepada suaminya yakni Syamsul jika ada aroma bau busuk setelah itu sang suami menyampaikan kepada Ibu RT agar sama-sama membuka kardus tersebut.

"Pada saat kardus tersebut dibuka ternyata memang ada mayat bayi yang di simpan di dalam Tupperware (tempat makan) yang di tutupi dengan baju dimana mayat bayi tersebut dalam keadaan hancur. Dimana Tupperware tersebut dilakban dan di lem sehingga membuka Tupperware tersebut menggunakan sebuah pisau dapur," tandasnya.

(Laporan: Darsil Yahya)