Terapkan Prokes Ketat, Sekolah Swasta di Makassar Uji Coba PTM Penuh

Suasana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di COBIG Islamic School, Kamis (6/1/2022) - (foto by : Ardi Jaho)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar -  Beberapa sekolah swasta di Makassar telah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kebijakan PTM ini sesuai dengan edaran dari Dinas Pendidikan Kota Makassar tertanggal 3 Januari 2022. Dalam Surat Edaran tersebut juga ditegaskan jika tiap sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. 

Seperti di COBIG Islamic School Makassar yang mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka  sejak awal Januari 2022.  Sufirman, Ketua Yayasan Pendidikan COBIG Indonesia mengatakan pemberlakuan PTM di COBIG Islamic School  telah memenuhi syarat teknis pelaksanaannya.

"Nantinya proses pembelajaran dibagi menjadi dua, ada masuk  jam 8 pagi dan sebagian siswa masuk siang" paparnya yang ditemua CELEBESMEDIA.ID, Kamis (6/1/2022). 

Lebih lanjut ia mengatakan pihak sekolah telah mematuhi prokes ketat, diantaranya proses belajar dan mengajar dengan menjaga jarak di dalam ruang kelas. Jarak antar kursi pun diatur, sehingga siswa dalam proses belajar tidak saling berdekatan. Siswa maupun pengajar juga diwajibkan memakai masker serta mencuci tangan. 

Hal yang sama juga dilakukan sekolah swasta SMP Islam Athirah 1 Makassar, Pembelajaran tatap muka sudah diterapkan di bulan Oktober lalu, dengan melakukan sosialisasi kepada siswa dan orang tua untuk menerapkan prokes, memakai masker, mencuci tangan serta pemberlakuan jam shifting dalam pembelajaran. Artinya siswa dinagi menjadi 2 bagian, ada yang masuk pada pagi hingga siang hari dan ada yang masuk pada siang hingga sore hari. 

"Jadi kami SMP Islam Athira 1 Makassar mulai PTM sejak  Bulan Oktober  dan proses sosialisasi dan persiapan itu full di November dan Alhamdulillah November kemarin PTM sudah dilaksanakan meskipun masih terbatas" tuturnya

Nila Martini selaku Kepala sekolah SMP Islam Athirah 1 Makassar  mengatakan dengan adanya regulasi baru dari pemerintah tentang PTM proses pembelajaran yang dulunya tiga jam menjadi enam jam jika capaian vaksin sudah 80 persen maka sudah bisa melakukan PTM 100 persen.

"Jadi insya Allah untuk  semester genap semoga semua sudah bisa masuk dari kelas tujuh, delapan dan sembilan. secara bersamaan dengan durasi di sekolah lebih lama yakni 6 jam anak-anak bisa salat dhuhur dulu baru pulang ke rumah tentu dengan tetap proses yang ketat" tutupnya.

(Ardi Jaho)