Kronologi Unjuk Rasa Ricuh Mahasiswa Papua di Makassar

Sejumlah aparat kepolisian berjaga di depan Asrama Mahasiswa Papua Jalan Lanto Dg Pasewang, Senin (2/12) - (foto by Riski)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Unjuk rasa perigatan Hari Papua Merdeka di Makassar yang digelar sejumlah mahasiswa Papua di Makassar berakhir ricuh, Senin (2/12).

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar, Kombes Pol Mokhammad Ngajib menjelaskan kronologi kejadian yang awalnya berlangsung damai di jalan Lanto Daeng Pasewang, Makassar, dimulai sekitar Pukul 11.00 WITA. Namun selang beberapa waktu aksi berlangsung tiba-tiba timbul ketegangan antara mahasiswa dengan aparat kepolisianhingga berakhir ricuh, tepat di depan Rumah Sakit Dadi, Makassar yang juga berhadapan dengan Asrama Mahasiswa Papua.

Aksi yang dilakukan harusnya bersifat damai, namun yang terjadi di lapangan melenceng dari permohonan yang diajukan. 

"Jadi begini, mereka ada pemberitahuan aksi, tapi seharusnya aksi damai, tapi setelah mereka lakukan aksi ternyata tidak sesuai dengan apa yang mereka mohon kan," ungkap Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhammad Ngajib. 

Ia juga mengatakan polisi sempat mengajukan negosiasi untuk damai, namun negosiasi tersebut disambut anarkis mahasiswa.

"Kita sempat negosiasi untuk dama tapi mereka anarkis, melempar batu sehingga ada beberapa anggota kami yang kena, dan ada beberapa kerusakan, akhirnya kita melakukan tindakan tegas dan mengamankan situasi," lanjutnya

Aksi yang digelar tersebut akhirnya ricuh dan sempat terjadi saling serang antara aparat dengan sekelompok mahasiswa. 

Tak berlangsung lama, akhirnya aparat berhasil memukul mundur dan kembali mengamankan situasi. 

Laporan: Riski