Bupati Luwu Dapat Penghargaan dari SMSI Sulsel

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Bupati Kabupaten Luwu, Basmin
Mattayang mendapat penghargaan dari Pengurus Provinsi Serikat Media Siber
Indonesia (SMSI) Sulawesi Selatan kategori kepala daerah peduli media dan pers.
Penghargaan ini diserahkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur
Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman kepada Bupati Luwu melalui Sekretaris Daerah Drs
Sulaiman MSi yang mewakili Basmin Mattayang.
Penyerahan penghargaan yang dilaksanakan di Hotel Claro,
Jumat, 26 Maret 2021 bersama 7 kepala daerah lain dan 13 tokoh masyarakat
lainnya saat ramah tamah serta pembukaan rapat kerja daerah SMSI Sulsel.
Selain Basmin Mattayang, 7 kepala daerah yang mendapat
penghargaan yakni Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Bantaeng Ilham
Azikin, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Walikota Makassar Ramdhan Danny
Pomanto, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa dan Bupati Soppeng Kaswadi
Razak.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman juga mendapat
penghargaan dari SMSI Sulsel.
Ketua SMSI Sulsel, Rasyid Alfaizi mengatakan, saat ini ada
32 perusahaan media siber berbadan hukum telah bergabung di SMSI Sulsel.
Sebahagian telah terverifkasi administrsi dan faktual.
“Masih ada beberapa perusahaan media siber yang bergabung di
SMSI Sulel sedang melakukan proses verifikasi administrasi dan faktual di Dewan
Pers,” ujarnya.
“SMSI adalah wadah perusahaan media siber untuk berhimpun.
Sehingga, setiap anggota harus memiliki standar kompetensi sebagai media yang
terdaftar di Dewan Pers,” ujarnya.
Kata Aci, sapaan akrabnya, dengan berbagai kebijakan dan
tuntutan zaman saat ini, mau tidak mau media online atau siber berkewajiban mengikuti
verifikasi Dewan Pers.
“Semakin banyak anggota SMSI Sulsel yang terverifikasi Dewan
Pers, tentunya akan lebih baik,” ujarnya.
Menurut Aci, dalam proses verifikasi tersebut, berbagai
macam ketentuan dan aturan harus dipatuhi setiap perusahaan media online. Baik
persyaratan kewartawanan, manajemen perusahaan, keorganisasian ataupun
pemberitaan, akan memiliki standar kualitas sesuai yang diatur Dewan Pers.
“Sehingga, produk berita atau karya jurnalistik yang
dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik,” tegasnya.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang hadir membuka ramah tamah dan rapat
kerja daerah SMSI Sulsel mengatakan, kehadiran SMSI diharapkan menjadi mitra
dan filter bagi penyebaran informasi dan berita yang sehat.
"SMSI menjadi wadah berhimpun perusahaan media siber
untuk memberikan informasi yang layak dibaca. Selain itu, SMSI menyampaikan
pesan, bahwa perkembangan teknogi informasi berkembang dengan pesat,"
ujarnya.
Saat ini ada 10 konstituen Dewan Pers, 4 organisasi profesi
dan enam organisasi perusahaan media. Empat organisasi profesi tersebut yakni
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan
Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Pewarta Foto Indonesia (PFI).
Sedang 6 organisasi perusahaan tersebut yakni Serikat
Penerbit Pers (SPS), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI),
Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia
(ATVSI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan Serikat Media Siber
Indonesia (SMSI).