Lampaui Target, Tangkapan Ikan di Sulsel Capai 436 Ribu Ton
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pemprov Sulawesi Selatan memastikan stok ikan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 1444 H.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel, M Ilyas dalam pemaparan kinerja dan program pada acara rutin mingguan Humas Pemprov Sulsel, Ngobrol Santai (Ngobras) di Kantor Gubernur, Selasa (21/3/2023).
Ilyas menegaskan, optimisme itu mengacu dari hasil tangkapan nelayan tahun sebelumnya yang melebihi target.
"Semua naik. Kita itu harus optimis di sektor perikanan ini. Selama kita memperhatikan. Karena pekerja-pekerja di hulu itu membutuhkan kita," tandasnya.
Selama 2022, target produksi jumlahnya mencapai 436 ribu ton dengan nilai Rp11,8 triliun.
"Realisasi kinerja di 2022 itu, di atas dari target. Targetnya hanya Rp9 triliun dengan tangkapan 409 ribu ton tapi kita bisa dapat Rp11,8 triliun," papar Ilyas.
Untuk memastikan produksi tangkapan tidak menurun tahun ini, Ilyas menegaskan ketersediaan pasokan bahan bakar minyak untuk nelayan tidak dimonopoli oleh pengusaha besar.
"Bagaimana mereka (nelayan) mau menangkap ikan, kalau solarnya diambil oleh para oknum-oknum. Cost yang sangat tinggi itu di solar. Biaya," tegasnya.
Pemprov Sulsel, kata Ilyas, akan berkoordinasi dengan pihak Pertamina dan penegak hukum agar penyaluran solar bersubsidi bisa tepat sasaran. Sehingga, subsidi yang diberikan pemerintah betul-betul dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.
"Nah oknum-oknum ini kan yang bisa menyelesaikan adalah penegak hukum harus turun tangan. Aparat itu," kata Ilyas.
Sejauh ini, kewenangan DKP terbatas hanya sampai pada pengusulan kuota solar ke Kementerian, BPH Migas dan Pertamina sesuai jumlah nelayan dan kapal yang diajukan oleh kabupaten/kota.
Selain memastikan ketersediaan pasokan stok BBM bagi nelayan tepat sasaran, pihaknya juga mengupayakan akan memperbaiki infrastruktur di pelabuhan perikanan rakyat agar produksi tangkapan tak menurun.
Laporan : Mardianto Lahamid