Sampah di Makassar Akan Diubah Jadi Solar
.jpeg)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Sulawesi Selatan bekerja sama dengan PT Glendale Partners akan mengatasi masalah
sampah di Kota Makassar.
Direktur PT Glendale Partners, Michiko Hafid Day,
mengungkapkan, sudah membangun industri pengelolaan sampah menjadi solar di
daerah Bekasi Jawa Barat. Pengelolaan sampah tersebut akan diperluas di
Sulawesi Selatan, dan lebih awal akan dibangun di Kota Makassar, dengan
produksi 1.000 ton perharinya.
Dari produksi 1.000 ton tersebut akan menghasilkan ribuan
liter bahan bakar jenis solar. Solar yang produksi tersebut rencananya akan
dipasarkan khusus untuk nelayan, dan bahkan akan dijual di Pertamina setelah
diuji kualitas solarnya.
“Kita akan melakukan pengelolaan sampah yang ramah
lingkungan di Makassar. Kami punya rencana 12 kota se Indonesia, sudah termasuk
Makassar,” ungkap Michiko di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (20/1/2020).
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah,
mengaku sangat mendukung tawaran dari PT. Glendale Partners untuk membangun
industri pengolahan sampah. Apalagi, sampah untuk kota Makassar sendiri
mencapai 900 ton perharinya. Untuk kebutuhan produksi tersebut, akan diambil
juga sampah dari Kabupaten Maros dan Gowa.
“Ini sekaligus menjadi solusi. Kita punya 24 kabupaten kota
se Sulsel. Di Makassar sampahnya 900 ton perharinya,” kata Nurdin Abdullah
dilansir CELEBESMEDIA.ID dari laman resmi Humas Pemprov Sulsel.
Ia mengatakan, jika industri tersebut memproduksi dalam
jumlah banyak, Pemprov akan mendukung dengan pembangunan SPBU khusus dari
industri tersebut.
“Kita bikin SPBU khusus untuk pengelolaan sampah, dan itu
untuk kebutuhan masyarakat nelayan, bahkan umum,” pungkasnya.
Untuk diketahui, turut mendampingi pada pertemuan tersebut,
Kadis Lingkungan Hidup, Kadis PUPR, Kadis Bappeda dan Biro Administrasi
Pimpinan.