Andi Sudirman Pidato Berapi-api di Rapat Paripurna HUT Sulsel

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan pidato yang berapi-api penuh semangat dalam rapat paripurna DPRD, Rabu (17/10/2022) pagi.

Rapat paripurna digelar dalam rangka peringatan hari jadi provinsi Sulawesi Selatan ke-353 yang dipimpin Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartikasari.

Ia berbicara cepat dengan suara lantang, dan terkadang kalimatnya tidak selesai. Acara ini disiarkan langsung secara streaming Celebes TV.

Peserta rapat termasuk pimpinan dan anggota dewan mengenakan baju tradisional/adat berbagai etnis. Andi Ina mengenakan baju Toraja berwarna kuning.

Andi Sudirman mengenakan pakaian tradisional Bulukumba (suku Kajang) warna hitam, lengkap dengan ikat kepala.

"Tadi Pak Wakapolda sampaikan wah Pak Gub pakai pakaian saya. Harusnya tidak pakai sandal Pak. Tapi saya takut tidak pakai (pakai sandal)," ujar Sudirman.

Meskipun terkesan bersemangat, berapi-api menyampaikan pidatonya, Sudirman berkali-kali melempar guyonan, dan berkali-kali juga mendapat aplaus dari hadirin.

"Ini banyak sekali pakaian adat sesuai warnanya masing-masing. Tapi ada juga saya lihat warna pink," ujarnya disambut gelak tawa.

Ia pun menyampaikan bahwa kali ini merupakan rapat paripurna dalam rangka peringatan hari jadi Sulsel yang terakhir baginya untuk periode kepemimpinannya.

"Tadi saya diberitahu Ketua (DPRD), ini paripurna HUT terakhir bagi kita. Mungkin di (peringatan) 17 Agustus kita masih sama-sama," katanya.

Menurut Andi Sudirman, banyak pihak yang menanyakan prospek politik dan posisinya ke depan. "Saya bilang saya tidak pantas bicara itu. Yang pantas, saya bertanya pada diri saya apakah saya sudah pantas duduk di sini. Sudah melaksanakan amanah saya sebagai gubernur," katanya.

Substansi pidato Sudirman, tentulah cerita keberhasilan pembangunan, ketangguhan melewati masa sulit akibat pandemi Covid-19. Berbagai catatan keberhasilan disampaikan, namun  berbagai kekurangan juga diutarakan.

"Kalau mau lihat kekurangan, datanglah ke Sulsel. Kita semua punya aib. Tetapi kalau kita semua buka aib kita, maka saya tidak akan dapat berdiri di sini," ujarnya.

Oleh karena itulah, kata dia, tema peringatan hari jadi Sulsel tahun ini, yakni Sulsel Optimis, Sulsel Tangguh, Ekonomi Berdaulat.

Ia menguraikan, optimis karena terbukti dapat membalikkan keadaan yang minus pertumbuhan ekonomi menjadi positif lagi. Warga mulai bangkit menggerakkan ekonomi.

Itu semua, kata Sudirman, karena ketangguhan masyarakat Sulsel, dan terutama karena adanya kerjasama yang baik, kolaborasi semua pihak.

Mengenai kedaulatan ekonomi, ia menggaris bawahi pentingnya mewariskan aset dan kekayaan alam daerah pada generasi mendatang. Itulah sebabnya pemerintah berupaya mengembalikan aset-aset daerah, dan menjaga alam dan lingkungan Sulsel.