CELEBESMEDIA.ID, Selayar - Ketua Dekranasda Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli mengikuti Musyawarah Nasional Dewan Kerajinan Nasional (Munas Dekranas) Tahun 2020 secara virtual di Baruga Rumah Jabatan Bupati, Rabu (19/8/2020).

Ketua Dekranasda Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli yang juga adalah Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, tampak didampingi oleh Kadis Perindagkum Drs. Hisbullah Kamaruddin sekaligus sebagai Ketua Harian Dekranasda, dan beberapa pengurus Dekranasda lainnya.

Munas ini diikuti 490 perwakilan Dekranasda dan para kadis Perindustrian di seluruh indonesia. Dalam Munas Dekranas tersebut mengusung tema "Segi Positif Pandemi Covid-19 : Momentum Percepatan Digitalisasi Pasar Kerajinan Menuju Industri 4.0".

Pantauan melalui aplikasi zoom meeting, Munas Dekranas tersebut dibuka oleh Ketua Umum Dekranas Hj. Wury Ma'ruf Amin.

Dalam sambutannya Ketum Dekranas mengatakan, dari tema yang diangkat dinilai sangat kontekstual dan relevan dengan kondisi yang terjadi saat ini. Pandemi Covid-19 kata Hj. Wury Ma'ruf Amin memaksa semua orang untuk mengubah kebiasaan sebelumnya.

"Saat ini masyarakat cenderung menghindarkan aktivitas yang melibatkan kontak fisik secara langsung. Hal itu dilakukan sebagai upaya menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari pandemi Covid-19," katanya.

Menurutnya, kondisi pandemi saat ini menjadi momentum yang sangat bagus untuk lebih optimal memanfaatkan teknologi digital .

"Kita perlu terus mendorong para perajin untuk melakukan inovasi digital. Misalnya pemasaran dengan memanfaatkan platform online dengan pemanfaatan teknologi digital. diharapkan dapat membuka peluang yang lebih luas dalam pemasaran produk kerajinan kita," ucapnya.

Diketahui agenda Munas Dekranas adalah menyelaraskan dan menyempurnakan AD ART serta menyusun program kerja Tahun 2019-2024, yang nantinya akan menjadi pedoman bagi Dekranas dan Dekranasda di seluruh Indonesia.

Ketum Dekranas berpendapat bahwa penyempurnaan AD ART dan program kerja sangat penting, khususnya jika dikaitkan dengan kondisi pandemi saat ini.