Tarik Tambang IKA Unhas Renggut Nyawa, Panitia : Bukan Kelalaian Kami

Mursalim, panitia tarik tambang IKA UNHAS (topi kuning) bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto - (foto by Darsil Yahya)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Panitia tarik tambang IKA Unhas mengaku insiden menewaskan seorang peserta dan melukai beberapa lainnya murni kecelakaan.

"Ini murni kecelakaan. Tidak ada kelalaian panitia karena saya ini panitia," ucap Mursalim salah satu panitia tarik tambang IKA Unhas, Minggu, (18/12/2022).

Dia menyebut korban merupakanKetua RT Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini atas nama Nurmasita.

"Saat lomba korban jatuh dan terbentur beton pembatasan jalan," ujarnya.

Ia juga membatah jika korban meninggal akibat tali tambang putus dan terlilit tali tambang.

"Talinya besar mana bisa putus dan tidak ada yang terlilit tali, masa bisa terlilit padahal banyak orang. Logikanya di mana," tuturnya.

Dalam kegiatan tarik tambang ini, IKA Unhas mengejar Rekor MURI dengan melibatkan 5.000 peserta.

Ribuan peserta ini dibagi dua kelompok. Satu kelompok mengenakan koas putih dan satunya lagi kaos merah. Sedangkan korban berada di kelompok koas putih.

Nahas bagi Nurmasita, ia harus meregang nyawa setelah kepalanya pecah akibat terbentur beton pembatas jalan saat mengikuti lomba.

Dalam insiden ini, dilaporkan 3 peserta juga luka diantaranya lecet di muka karena jatuh dan terseret. Ada juga luka di bagian kakinya.

Laporan : Darsil Yahya