Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Pembakaran Bayi di Pasar Sentral Makassar
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat bayi yang terbakar di tumpukan sampah kawasan Pasar Sentral (Makassar Mall) Jalan KH Agus Salim beberapa waktu lalu.
Meski telah mengambil keterangan warga, dan sempat memeriksa
beberapa orang yang dicurigai terlibat dalam kasus tersebut, namun belum ada titik terang dalam kasus
tersebut.
"Sudah dua hari ini kita ambil keterangan (warga)
sekitar TKP dan juga cek CCTV yang ada di sekitar TKP. Kalau untuk yang kita
duga pelaku masih belum ditemukan, cuman ada beberapa yang dicurigai, sudah
kita cek namun ternyata bukan (pelakunya),” ucap Kasat Reskrim Polres
Pelabuhan, Iptu Prawira Wardany, Jumat (16/9/2022).
Prawira Wardany mengaku pihaknya kesulitan mengungkap siapa
pelaku yang melakukan hal keji itu, sebab beberapa CCTV yang berada di lokasi
kondisinya non aktif atau tidak berfungsi.
"Terkait umurnya, remaja atau bukan? Itu yang masih
kita dalami karena belum ada informasi karena CCTV pun di sekitar TKP banyak
yang tidak aktif atau mati jadi kita agak terkendala," ujarnya.
Dia juga mengungkapkan mayat bayi malang itu sudah diautopsi
oleh Dokpol. Namun pihaknya masih menunggu hasil autopsi tersebut.
"Kalau autopsi sudah kemarin cuman hasilnya masih kita
tunggu dari Dokpol tapi kalau kita lihat secara kasat mata kayaknya (kondisi
bayi) baru antara subuh sampai jam ditemukan (Pukul 13.30 Wita),"
tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Mayat bayi ditemukan dalam kondisi
hangus terbakar di sekitar Makassar Mall Jl. KH Agus Salim, Rabu (14/9/2022).
Saat ditemukan, mayat bayi tersebut dalam kondisi
mengenaskan. Mayat bayi malang itu ditemukan di tumpukan sampah dan sudah
terbakar. Polisi kemudian membungkusnya dengan plastik kemudian memasukkannya
ke dalam kardus.
Mayat itu pertama kali ditemukan oleh beberapa anak kecil
yang melintas di jalan tersebut.Abdul Latif (9), salah seorang anak penemu
mayat bayi yang terbakar itu mengaku awalnya mengira adalah sebuah boneka.
Laporan: Darsil Yahya