CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mulai melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) hari ini, Senin (15/11/2021).

Sistem ANBK adalah sistem penilaian yang dilakukan di setiap jenjang sekolah, mulai dari SD,SMP, SMA maupun SMK dan sederajat. 

Mengutip laman Kemendikbud, untuk jenjang sekolah dasar, ANBK akan dilakukan terhadap kelas 5. Sedangkan untuk jenjang SMP, SMA dan SMK, yang akan mengikuti AKM adalah kelas tengah atau kelas 2.

Jadi ANBK dilaksanakan siswa kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA. 

Sementara untuk teknis pelaksanaan dilaksanakan secara bergelombang.

• Jadwal Gelombang I dan II : Senin-Kamis, 15-18 November 2021
• Jadwal Gelombang III dan IV : Senin - Kamis, 22-25 November 2021. 

Jumlah siswa yang mengikuti asesmen adalah 30 siswa dari tiap sekolah. Mereka akan dipilih secara acak. 

Apa Itu Asesmen Nasional? 

Asesmen Nasional 2021 adalah kebijakan yang dirancang sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Tujuan Asesmen Nasional adalah untuk memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil melalui serangkaian tahapan.

Hasil dari Asesmen Nasional tidak digunakan untuk perbaikan kualitas belajar di sekolah-sekolah yang diharapkan meningkatkan hasil belajar murid. 

Asesmen Nasional tahun 2021 terbagi menjadi 3 instrumen, yaitu: 

1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) 

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah penilaian kompetensi mendasar terkait kecakapan berpikir logis-sistematis, kemampuan bernalar menggunakan konsep serta pengetahuan yang telah dipelajari, serta keterampilan memilah dan mengolah informasi. 

Terdapat 2 kompetensi yang diukur dalam AKM yaitu kompetensi literasi dan kompetensi numerasi. Kompetensi terkait literasi dan numerasi akan dapat ditinjau dari 3 (tiga) aspek, yaitu konten, proses kognitif, dan konteks.

2. Survei Karakter 

Survei ini akan dikerjakan oleh siswa untuk mendapatkan informasi hasil belajar sosial-emosional dengan mengukur 6 (enam) aspek pelajar pancasila, yaitu berakhlak mulia dengan beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. 

3. Survei Lingkungan Belajar 

Survei ini akan diikuti oleh seluruh kepala sekolah dan guru secara mandiri tanpa pengawasan dalam waktu 4 hari. Bagi guru maupun kepala sekolah yang mengajar dan memimpin di lebih dari satu sekolah, maka akan mengikuti survei di setiap sekolah. Bila terdapat kepala sekolah yang merangkap jabatan sebagai guru, maka akan mengikuti dua instrumen survei yang berbeda.

Ada tiga poin dalam contoh soal Asesmen Nasional 2021 yaitu 

1. Numerasi (Bilangan, Geometri dan Pengukuran, Aljabar, Data dan Ketidakpastian), 

2. Literasi Teks Fiksi (Menemukan Informasi, Memahami, Mengevaluasi dan merefleksi)

3. Literasi Teks Informasi (Menemukan Informasi, Memahami, Mengevaluasi dan merefleksi). 

Contoh soal Asesmen Nasional 2021 dapat dicek melalui link pusmenjar.kemdikbud.go.id dengan memilih contoh soal dan level yang diinginkan.