CELEBESMEDIA.ID, Selayar - Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 tingkat kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2024 merupakan peringatan HKG PKK yang terakhir bagi Ketua TP PKK Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli, SE.MM, setelah dua periode memimpin PKK. 

Melalui momentum HKG PKK tersebut, Musrifah Basli sekaligus berpamitan kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar bersama jajarannya, forkopimda, terkhusus kepada PKK dan pengurus Gerakan Organisasi Wanita.

Dengan penuh rasa haru, Musrifah Basli menyampaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, tugasnya sebagai ketua TP PKK Selayar akan selesai.

"Melalui kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekda Selayar, yang senantiasa mensupport, baik dalam dukungan anggaran dan motivasi untuk PKK," ungkap Musrifah Basli dalam sambutannya pada puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Pendopo Dekranasda, Senin (9/12).

"Terima kasih pula kepada jajaran forkopimda, pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD, kepada segenap organisasi wanita atas kebersamaannya selama ini, termasuk para kepala perangkat daerah, Camat, Lurah dan Desa yang telah menjadi mitra yang baik dan selalu siap memberikan dukungan untuk suksesnya kegiatan-kegiatan PKK," ucapnya penuh haru.

Dengan berlinang air mata, dirinya mengungkapkan isi hati bahwa selama ber-PKK ibarat sebuah rumah, di dalamnya ada keluarga, ada tanggung jawab, ada tantangan dan ada suka dan duka selama dua periode.

“Selama periode itu pula saya banyak mendapatkan pengalaman yang sangat berharga, dan ternyata sangat berperan mendukung tugas saya sebagai ASN. PKK mampu mengubah pola pikir, menggiring dan melakukan perubahan dari keluarga yang akan berdampak pada perubahan secara menyeluruh bagi masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya PKK bukanlah hal yang susah, tetapi juga bukanlah hal yang mudah, namun semuanya bisa dilalui berkat dukungan, bantuan, dan kerja sama yang sangat baik dari pengurus dan kader-kader PKK yang dapat dibanggakan.

Menutup sambutannya, dirinya sekali lagi mengucapkan terima kasih untuk semua sembari menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, karena ia yakin bahwa selama dirinya memimpin PKK banyak hal yang tidak berkenan baik ucapan, tingkah laku maupun perbuatan.

“Tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna karena kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT,” tutup Musrifah.