Mentan Amran Sulaiman Blak-blakan Ungkap Peran Suku Bugis di Indonesia

Menteri Pertanian Amran Sulaiman - (foto by Riski)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Amran Sulaiman terang-terangan mengungkapkan peran suku Bugis di negara Republik Indonesia. 

Ia mengatakan suku Bugis selalu memiliki peran yang berpengaruh dimana pun, bukan hanya di Wilayah Sulawesi Selatan saja namun di seluruh pelosok negeri hingga mancanegara. 

Hal itu ia ungkapkan saat menyampaikan sambutannya dalam rangkaian acara Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXV dan Musyawarah Besar XII Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di hotel Fourpoints, Jl Andi Djemma, Makassar. 

" Yang buat bergetar ini Republik adalah Sulawesi Selatan, dan bahkan Presiden mengatakan, tidak cukup ini Republik ko degaga Ogi (kalau tidak ada suku Bugis) yang mendampingi, karena ada di situ Toddoppuli (satunya kata dengan perbuatan), " Ujar Mentan RI, Amran Sulaiman. Kamis (10/04). 

" Ya tu ko sompe ni ogi e berpengaruh, aku ke Tanjung Periuk, idi to kero (suku Bugis yang berkuasa), aku ke kepulauan Riau ya to (Bugis jufa), engka massegge' (disegani) ugi to (Bugis juga), jadi bupati di Kepri itu adalah saudara kita, saya tidak kenal tiba-tiba berbicara Bugis Bupati Kepulauan Riau itu, Penguasa pulau kalimantan ogi to (bugis juga), yang paling di segani di kalimantan, Bugis juga, " Sambungnya. 

Ia pun mengatakan, dalam sejarah di seluruh dunia, belum pernah ada yang menjadi Wakil Presiden hingga 2 kali di 2 presiden yang berbeda kecuali orang dengan bersuku Bugis, yaitu Jusuf Kalla. 

" Sulsel juga selalu mencetak sejarah, Pak JK (Jusuf Kalla) dua kali wapres tidak pernah terjadi di dunia 2 kali wapres dengan 2 presiden yang berbeda, " Ujarnya. 

Namun, meski kepiawaian suku Bugis terus melanglang buana memegang peran penting hingga ke pelosok negeri dan mancanegara, Amran berpesan agar seluruh suku bugis dimana pun berada agar tetap memegang teguh prinsip persatuan, bukan menjadi lawan sesamanya. 

" Tapi asseddi ki' (kita bersatu), ya ko maggolo ki ajja na mancaji Bali (kalau orang main sepak bola jangan menjadi lawan tim sendiri), dettu na attama golo'e (karena tidak akan menciptakan gol dan meraih kemenangan untuk tim sendiri), bener? Tapi tidak ada disini, bikin sifat kita itu, " Pungkas nya. 

Sebelumnya diberitakan sekitar 2.000 peserta menghadiri Pembukaan PSBM XXV dan KKSS XII di Four Points by Sheraton Makassar. 

PSBM tahun ini juga dirangkaikan dengan Musyawarah Besar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ke-12 yang mengangkat tema "Aktualisasi Siri' na Pacce Untuk Harmoni KKSS Harmoni Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh nasional diantaranya Menteri Agama RI, KH. Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Amran Sulaiman,  dan Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung.

Laporan: Riski