Unjuk Rasa Tolak W Super Club Ricuh, Pagar Kantor Gubernur Ambruk

Satpol PP memperbaiki pagar Kantor Gubernur Sulsel yang ambruk saat unjuk rasa, Senin (3/6) - (foto by Riski)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Aksi Demontrasi yang dilakukan gabungan beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas) di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan(Sulsel)  diwarnai kericuhan, Senin (3/6)

Pagar Kantor Gubernur Sulsel ambruk, imbas digeruduk massa saat berunjuk rasa. Aksi ini terkait penolakan kehadiran W Super Club di Kota Makassar. 

"Kami menolak dengan tegas kehadiran W Super Club di kota Makassar, karena tidak sesuai dengan adat dan budaya kota makassar yang memiliki prinsip Siri Na Pacce yang selama ini dijunjung tinggi di Makassar," ucap salah satu massa ormas Nusaka Makassar, Farid di depan Kantor Gubernur Sulsel.

Kericuhan terjadi saat demonstran memaksa masuk ke dalam Kantor Gubernur Sulsel untuk menyampaikan aspirasi mereka namun sempat dihalangi Satpol PP yang berjaga. Saling dorong pun terjadi antara massa dan Satpol PP hingga akhirnya pagar Kantor Gubernur ambruk.

Sejak diresmikan pada Senin (27/05) lalu, Tempat Hiburan Malam milik Hotman Paris tersebut protes banyak ormas dan tokoh agama. Mereka juga protes alan kata-lmkata Hotman Paris yang mereka nilai tidak pantas diucapkan.

"Jelas-jelas Hotman Paris itu juga sudah melecehkan harkat dan martabat wanita Bugis, dengan mengeluarkan kalimat yang mengajak seribu wanita cantik untuk jadi aspri nya dan mengajak wanita cantik untuk berjoget sampai akhir zaman, itu kan tidak etis itu, itu melecehkan kita sebagai orang Bugis Makassar, " Sambungnya. 

Ungkapan Hotman Paris tersebut memang telah viral di seluruh sosial media dan mengundang reaksi negatif dari masyarakat Sulsel. Kalimat yang dilontarkan tersebut dianggap sebagai pelecehan terhadap wanita di Sulsel. 

Diketahui, sebelumnya berbagai pihak juga telah menggaungkan penolakan sejak peresmian nya, seperti Muhammadiyah Kota Makassar, MUI Sulsel, FULL Sulsel dan berbagai ormas lainnya. 

Saat ini, untuk sementara waktu THM W Super Club tersebut ditutup sementara oleh Polrestabes Makassar hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Segala aktifitas di tempat tersebut dihentikan untuk sementara waktu. 

Apalagi, Penjabat Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrullah telah menegaskan bahwa THM tersebut sama sekali belum memiliki izin resmi dari pemerintah provinsi Sulsel. Penolakan permohonan izin nya pun sudah tertolak sejak tahun 2023 lalu.

Laporan: Riski