BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sulsel Selama Libur Imlek dan Isra Miraj

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV mengingatkan potensi cuaca ekstrem pada 25-31 Januari 2025, mencakup masa libur panjang Isra Miraj dan Imlek.
Kondisi cuaca itu dikhawatirkan memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang dan tanah longsor.
Melalui pernyataan resminya yang dirilis Ahad (26/1/2025) pada akun resminya, BMKG menekankan ringginya intemsitas hujan selama kurun waktu tersebut.
“BMKG memprediksi cuaca selama periode 24 - 31 Januari di Sulawesi Selatan mengalami peningkatan intensitas. Hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi,” tulis BMKG.
BMKG juga menjelaskan cuaca ekstrem tersebut dipengaruhi tiga fenomena alam yakni angin monsun Asia, gelombang Rosby Ekuator dan sirkulasi siklonik.
"Angin monsun masih mendominasi pada akhir Januari dan saat ini sebagian wilayah di Sulsel masih berada pada puncak musim hujan. MJO yang kini berada fase 3 dan gelombang Rosby Ekuator bergerak ke barat meluas ke Sulawesi hingga Kalimantan memicu peningkatan curah hujan," jelas BMKG.
"Selain itu sirkulasi siklonik di teluk Papua turut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di Sulsel," lanjut keterangan tersebut.
BMKG pun mengimbau warga untuk tetap waspada cuaca ekstrem selama priode tersebut.
"Waspada kemungkinan hujan lebat disertai petir. Berhati-hati saat berlibur bersama keluarga dan siap siaga akan potensi bencana hidrometeorologi," terang BMKG.
Berikut potensi intensitas hujan di Sulawesi Selatan periode 25 -31 Januari 2025
- 25 Januari 2025: hujan sedang - lebat
- 26 Januari 2025: hujan sedang - sangat lebat
- 27 Januari 2025: hujan sedang - lebat
- 28 Januari 2025: hujan sedang - lebat
- 29 Januari 2025: hujan sedang - sangat lebat
- 30 Januari 2025: hujan sedang - sangat lebat
- 31 Januari 2025: hujan sedang - lebat