Solar Langka, Penyedia Jasa Penyeberangan Kayu Bangkoa Mengeluh
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Solar masih langka di Makassar. Banyak pihak yang terdampak kelangkaan solar tersebut. Selain nelayan yang terhambat untuk melaut, sulitnya mendapatkan solar juga dikeluhkan penyedia jasa di Demarga Kayu Bangkoa. Mereka terpaksa harus antre lama untuk mendapatkan satu jeriken solar.
Baharuddin Sultan, salah satu penyedian jasa penyeberangan
di Dermaga kayu Bangkoa mengakui jika tidak mendapatkan solar, ia terpaksa tidak
mengoperasikan kapalnya untuk penyeberangan.
Jika tidak mau mengentre, ia harus rela mengeluarkan biaya
yang lebih mahal per jerikennya dibanding harga normalnya.
“Susah dapat pasokan solar sekarang untuk kebutuhan bahan
bakar kapal. Ditambah dengan tingginya harga solar per jeriken yang sebelumnya
seharga Rp210.000 kini menjadi Rp250.000,” tuturnya kepada CELEBESMEDIA.ID,
Rabu (23/3/2022).
Meski demikian ia pun tidak menaikkan tarif penyeberangannya.
Masih seharga Rp10.000 per orang ke Pulau barranglompo.
“Tidak dinaikkan harga karena bingung, warga di pulau sudah
tahu harganya,” lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menjelaskan penyebab sulitnya mendapatkan solar saat ini sebab pemerintah memang menurunkan kuota BBM jenis biosolar tahun ini. Selain penurunan kuota, Pertamina menyebut peningkatan konsumsi di lapangan menjadi salah satu penyebab kelangkaan solar.
(Laporan: Rusmawandi Rara)