Email DPR RI Diretas, Kirim Pesan Penolakan RUU Pilkada
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Surat elektronik (email) DPR RI
diduga diretas pada Kamis (22/8). Beberapa orang melaporkan menerima email yang
dikirim dari server resmi DPR RI soal Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada.
Dalam email itu, DPR RI dikritik karena dinilai mengabaikan
putusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia minimal calon gubernur dan wakil
gubernur.
“Kami mengirim email ini ke seluruh negeri. Jika kalian
mendapatkannya, sebarkan sebanyak mungkin. Kita pasti bisa! Saatnya rakyat
bergerak, negara kita dalam keadaan darurat. Hanya ada 1 kata, lawan! Negara
ini bukan milik 1 keluarga!,” tulis peretas.
Terkait email tersebut pihak DPR RI belum memberikan
klarifikasi. Investigasi terhadap peretasan tersebut sedang berlangsung.
Diberitakan sebelumnya, Badan Legislasi (Baleg) DPR RI mengabaikan
putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat threshold atau ambang batas
pencalonan pilkada.
Baleg DPR RI mengubah ketentuan ambang batas pencalonan
pilkada dengan memberlakukannya hanya bagi partai nonparlemen atau tidak
memiliki kursi di DPRD.
Hal itu diatur dalam daftar inventarisasi masalah (DIM)
Pasal 40 Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada).
Isi Pesan
DPR RI WAS HACKED. PANJANG UMUR DEMOKRASI!
“Siapa sangka seorang mantan tukang kayu dari kota kecil di
Jawa bisa membangun lebih dari sekadar furnitur? Dia mengukir mahakarya
nepotisme, sambil memakai topeng kepolosan dan wajah innocent. Bravo! Tepuk
tangan untuk mengubah demokrasi menjadi bisnis keluarga. Tapi tunggu dulu,
rakyat tidak akan membeli apa yang dia jual. Permainan sudah selesai, dan kami
di sini untuk merebut kembali apa yang seharusnya milik kami. Kami memiliki
senjata terkuat yang bisa menghancurkan apa pun, kekuatan rakyat. Biarkan
mereka mendengar suara kita, Saudaraku, khususnya kamu, ya kamu, Generasi
Penerus Indonesia. Biarkan mereka merasakan amarah ‘Rakyat yang Tertindas’, di
mana keadilan tak lebih dari selembar kanvas buta. Biarkan mereka merasakan
panasnya ‘Api Semangat Pemuda’ di mana kita bisa tetap kuat bersama tak peduli
seberapa besar armada mereka. Hari ini kita turun bersama untuk melawan
ketidakadilan. ‘Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh, atau kita akan
kehilangan negeri ini selamanya!’
Batalkan aturan DPR dan hentikan segala keterlibatan lebih
lanjut untuk menghancurkan konstitusi kita atau kami akan membocorkan informasi
sensitif milik DPR RI ke seluruh dunia minggu ini!
Kami mengirim email ini ke seluruh negeri. Jika kalian
mendapatkannya, sebarkan sebanyak mungkin. Kita pasti bisa! Saatnya rakyat
bergerak, negara kita dalam keadaan darurat. Hanya ada 1 kata, lawan! Negara ini
bukan milik 1 keluarga!”
#RakyatIndonesia
#KawalPutusanMK
#DaruratNasional
#PeringatanDarurat