CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar rapat kerja pelaksanaan anggaran tahun 2023 dan penyusunan anggaran tahun 2024 di Sultan Alauddin Hotel & Convention, Selasa (21/2/2023).

Rapat kerja tahun ini mengusung tema " Sinergitas Program Kerja dalam Mewujudkan Kinerja yang Profesional, Efektif dan Akuntabel Berbasis Teknologi dan Data yang Terintegritas"

Kegiatan dibuka Dirjen Pendidikan Islam, Prof Muh Ali Ramdhani didampingi Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis serta Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi.

Dalam sambutannya Prof Hamdan menyampaikan beberapa capain UIN Alauddin Makassar di tahun 2022. Diantaranya capaian akreditasi yang sangat massif.

"Dari akreditasi A yang jumlahnya 12 sekarang sudah 19 yang sebelumnya tidak ada unggul sekarang 2 unggul, akreditasi baik sekali 2019 tidak, tapi sekarang sudah 6 dan di tahun 2022 tidak ada lagi terakreditasi C di UIN Alauddin Makassar," ucapnya.

Demi meningkatkan akreditasi yang lebih baik, ia selalu tekankan kepada seluruh civitas UIN Alauddin untuk fokus  memastiskan konfersi akreditasi A ke akreditasu Unggul.

"Insya Allah kita pastikan akan lakukan pada pertengahan tahun ini," tuturnya.

Capaian selanjutnya di paparkan adalah artikel terindeks scopus atau bereputasi. Tahun 2019 ada 10 artikel dan 2022 sebanyak 35 artikel.

"Melihat jumlah dosen-dosen muda di UIN Alauddin seharusnya bisa lebih banyak dari 35 artikel. Sebenarnya kami bisa menargetkan 50 sampai 75 atau 100 tiap tahunnya," tukasnya.

Sementara jurnal bereputasi yang dimiliki UIN Alauddin, kata Prof Hamdan merupakan salah satu yang terbesar di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

"Sebelumnya 37 jurnal sekarang 56 jurnal di tahun 2022," sebutnya.

Selanjutnya, jumlah guru besar yang dimiliki UIN Alauddin Makassar dilaporkan memiliki guru besar terbanyak setelah UIN Jakarta.

"Tahun 2019 jumlah guru besar ada 46 dan di 2022 ada sebanyak 56, tapi saat ini masuk awal 2023 jumlahnya sudah 58 guru besar. Sebenarnya peningkatannya bukan 10 tapi hampir 20. Tetapi kelihatan hanya 10  karena menutupi guru besar yang meninggal dan pensiun," ungkapnya.

Dia juga menyebut capaian prestasi mahasiswa terus mengalami peningkatan yakni dari tahun 2019 sebanyak 66 penghargaan dan di tahun 2022 100 penghargaan.

 "Prestasi mahasiswa yang paling meningkat adalah penghargaan pada level nasional dan internasional. tahun 2019 penghargaan level nasional ada 25 di 2022 ada 47. Sedangkan penghargaan level internasional di 2019 ada 5 dan 2022 ada 15," tandasnya.

Salah satu penghargaan yang diperoleh yaitu mahasiswa UIN Alauddin Makassar terpilih sebagai putri kampus terbaik 1 2023 se-Indonesia.

"Muflihah Sa'adah mahasiswa prodi pendidikan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Tujuannya untuk menjadi iklan mempopulerkan UIN Alauddin Makassar. Jadi ada 3 penilaian yaitu, Beauty, Brain, Behavior itu hasil didikan UIN Alauddin," pungkasnya.

Kegiatan ini diikuti 131 perserta dari seluruh jajaran civitas akademika UIN Alauddin Makassar.

Laporan : Darsil Yahya