Musim Hujan, Pengusaha Laundry Banjir Cuan
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Musim hujan membawa berkah bagi pengusaha laundry yang banjir orderan. Umumnya warga memilih untuk menggunakan jasa laundry dibandingkan harus mencuci sendiri karena pakaiannya susahnya kering karena tidak terpapar sinar matahari.
Yusril salah satu owner laundry yang berada di jalan Mannuruki mengungkapkan bahwasanya saat curah hujan tinggi laundry nya bisa mengalami peningkatan omset hingga nyaris mencapai 50 persen.
"Ini karena banyak masyarakat sekitar terutama mahasiswa yang tidak punya mesin cuci pribadi. Hujan beberapa terakhir ini jadi susah kering baju-baju yang dijemur. Jadi banyak yang lebih pilih langsung laundry saja,” ungkap Yusril.
Dalam sehari saat musim hujan ini orderan meningkat bisa 10 hingga 15 orang. Bahkan lebih dibandingkan dengan saat kemarau yang biasanya hanya mencapai 5 sampai 8 orang saja.
Hal ini menyebabkan kenaikan omzet hingga mencapai 50 persen dibandingkan dengan saat musim kemarau.
Ia mengatakan bahwasannya momen hujan ini sangat menguntungkan baginya. Walaupun ia hanya mengerjakan pekerjaan sendiri sehingga membuatnya kewalahan dari hari biasanya.
Dalam sehari saat musim hujan, ia kadang menerima sekitar 50-70 kg pelanggan yang ingin menggunakan jasa laundry nya. Sedangkan saat musim kemarau biasanya hanya berkisar 20-40 kg saja.
Laundry milik Yusril ini memiliki beberapa penawaran yakni cuci lipat yang biasanya butuh waktu pengerjaan paling singkat 1 hari, kemudian adapula yang paket ekspres, biasanya pengerjaan hanya 3 - 4 jam.
Untuk harga per kilogram nya hanya Rp4000 saja untuk cuci lipat dan Rp7000 untuk paket ekspres, harga berbeda untuk jenis cucian seperti Sprei, Selimut dan sejenisnya.
Laporan: Riski